KLIKINFOBERITA.COM, – Budidaya bebek memiliki sejumlah keuntungan yang cukup menarik.
Pertama, dari segi pemeliharaan, beternak bebek cenderung lebih mudah daripada beternak ayam. Proses pemeliharaannya lebih sederhana dan tidak memerlukan jadwal vaksinasi yang ketat seperti pada ayam.
Kedua, dalam hal pakan, terdapat banyak bahan pakan yang bisa digunakan, baik sebagai bahan campuran dengan konsentrat maupun pakan utama. Berbagai bahan seperti katul, jagung, karak nasi, roti kadaluwarsa, krupuk kadaluwarsa, dan menir dapat dimanfaatkan. Ini memungkinkan peternak untuk mengadaptasi ransum sesuai dengan kondisi potensial setempat, yang bisa menjadi keuntungan tersendiri.
Ketiga, meskipun usaha peternakan bebek umumnya ditujukan untuk bebek petelur, peluang bisnis bebek pedaging dari anak bebek jantan juga cukup menjanjikan. Bibit bebek jantan biasanya lebih terjangkau harganya dibandingkan dengan bebek betina, dan masa pemeliharaannya pun relatif singkat, hanya sekitar 40-50 hari.
Keempat, telur bebek yang tidak dapat ditetaskan dapat diolah menjadi telur asin, baik untuk dijual dalam bentuk mentah maupun sudah diolah. Hal ini memberikan kesempatan bagi pebisnis untuk fokus pada produksi telur asin sebagai bagian dari usaha mereka.
Kelima, untuk bebek betina yang telah melewati masa produktifnya, mereka dapat dijual sebagai bebek pedaging. Dengan demikian, budidaya bebek dianggap sebagai bisnis yang efisien karena tidak menghasilkan limbah. Semua unsur dalam budidaya bebek memiliki nilai ekonomis yang dapat dikembangkan secara terpisah atau diintegrasikan dalam sistem usaha yang lebih besar.
Usaha peternakan bebek darat memang terlihat sederhana pada awalnya, tetapi jika dikelola dengan serius dan tekun, dapat memberikan hasil yang memuaskan. Risiko kegagalan cenderung rendah, dan dengan pendekatan yang tepat, dapat menghasilkan keuntungan yang besar.
Peternakan bebek darat membutuhkan sedikit tenaga dan biaya untuk memulainya. Usaha ini dapat dimulai secara kecil-kecilan, tergantung pada modal yang tersedia.
Pertama-tama, hal yang perlu dipersiapkan adalah lahan pekarangan. Lahan yang tidak perlu luas, bahkan sebelah rumah dengan pagar keliling yang setinggi setengah hingga satu meter sudah cukup. Kandangnya juga bisa sederhana, asalkan cukup untuk memulai peternakan.(red)
