KLIKINFOBERITA.COM, -– Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengambil langkah tegas untuk menjamin transparansi dan kejujuran dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Bengkulu. Melalui Surat Edaran bernomor 100.4.4/801/Dikbud/2025, Gubernur menginstruksikan seluruh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota serta para Kepala Sekolah menengah untuk melaksanakan PPDB sesuai aturan dan bebas dari praktik kotor.
Kita sudah keluarkan surat edaran khusus kepada seluruh SMA/SMK/SLB yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Pesannya jelas: patuhi semua aturan yang berlaku dalam proses PPDB,” tegas Gubernur Helmi Hasan, menegaskan komitmennya.
Dalam edaran tersebut, Gubernur secara khusus memerintahkan para kepala sekolah untuk menjaga integritas tertinggi. Praktik suap, gratifikasi, atau pungutan liar sama sekali tidak ditoleransi.
Saya minta betul, tegas sekali, kepada seluruh kepala sekolah: TOLAK SUAP! Berikan pelayanan dan informasi yang jelas, mudah diakses, serta adil bagi seluruh calon peserta didik dan orang tua masyarakat,” tegas Helmi Hasan dengan nada serius. Ia menekankan bahwa pelayanan prima dan transparansi informasi adalah kunci menghindari penyimpangan.
Gubernur Bengkulu Bantu Rakyat, yang bertujuan menciptakan tata kelola pendidikan yang bersih, jujur, dan dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel). Gubernur berharap seluruh pihak yang terlibat, mulai dari dinas pendidikan hingga panitia PPDB di sekolah, dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan berpegang teguh pada prinsip integritas.
Dengan PPDB yang bersih dan transparan, kita wujudkan pendidikan berkualitas dan merata untuk anak-anak Bengkulu. Ini hak dasar masyarakat yang harus kita jaga bersama,” pungkas Gubernur.
