Gebrakan Polres Bengkulu Tengah di Pasar Karang Tinggi: Harga Minyakita Stabil, Subsidi Tak Bocor ke Konglomerat.

oleh -286 Dilihat
oleh
Pantau Pasar Karang Tinggi! Polres Bengkulu Tengah pastikan harga Minyakita tetap Rp16–18 ribu/liter dan antisipasi kebocoran subsidi. Warga: 'Alhamdulillah, stok lancar, harga tak melambung (poto : tim Tipidter polres Bengkulu Tengah)

KLIKINFOBERITA.COM, BENGKULU TENGAH – Guna memastikan distribusi minyak goreng curah bersubsidi merek Minyakita berjalan transparan dan terjangkau, Satreskrim Polres Bengkulu Tengah menggelar operasi pengawasan di Pasar Karang Tinggi, rabu (14/5/2024). Langkah ini sekaligus mengantisipasi praktik spekulasi harga, penimbunan, hingga manipulasi kualitas produk yang kerap terjadi menjelang hari besar.

Dipimpin Kanit Tipidter Ipda Muhammad Hefzan Dwi Sutra, operasi pukul 09.00 WIB ini menyasar distributor utama Minyakita. Tiga aspek utama yang diawasi:

Kepatuhan Harga: Memastikan harga eceran tetap pada kisaran Rp16.000–Rp18.000 per liter sesuai aturan subsidi.

Standar SNI: Pemeriksaan ketat terhadap kemasan, mulai dari akurasi takaran 1 liter hingga sertifikasi keamanan.

Ketersediaan Stok: Mengevaluasi distribusi ke pengecer tradisional untuk antisipasi kelangkaan.

Hasilnya, seluruh distributor di Pasar Karang Tinggi dinyatakan patuh. “Tidak ada indikasi penimbunan atau pelanggaran harga. Stok tersedia cukup, dan kemasan memenuhi SNI,” tegas Ipda Hefzan.

Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Totok Handoyo menegaskan operasi ini bagian dari komitmen menjaga daya beli masyarakat. “Minyakita adalah hak rakyat. Kami tak tolerir oknum yang menaikkan harga ilegal atau menimbun,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, operasi serupa akan diperluas ke pelosok desa dan pasar tradisional. “Tim kami akan turun rutin. Bagi pelaku usaha, ini peringatan keras: patuhi aturan atau berurusan dengan hukum,” tambah AKBP Totok.

Lilis (45), pedagang sayur di Pasar Karang Tinggi, mengaku lega dengan pengawasan ini. “Sebelumnya, Minyakita sering langka atau kemasan tidak jelas takarannya. Sekarang stok lancar, harga stabil. Pembeli tidak lagi protes,” tuturnya.

Operasi ini mengacu pada prinsip SMART Polri (Sinergi, Merakyat, Akuntabel, Responsif, Transparan) dengan melibatkan enam personel, termasuk Brigpol Rama Mantara dan Brigpol M. Singo Djoyoboyo. Selain inspeksi, tim juga memberikan edukasi kepada distributor tentang sanksi pelanggaran.

“Masyarakat adalah mitra strategis. Jika menemui praktik curang, laporkan segera ke Polres Bengkulu Tengah,” imbau AKBP Totok.

Polres Bengkulu Tengah berencana menjadikan operasi ini sebagai program rutin, termasuk pemantauan distribusi ke daerah terpencil. Langkah ini diharapkan menjaga efektivitas subsidi pemerintah dan mencegah inflasi sembako.

Dengan pengawasan proaktif, Polres Bengkulu Tengah membuktikan diri sebagai garda terdepan dalam perlindungan ekonomi masyarakat kecil. Hasilnya, program bantuan pemerintah tidak lagi “macan kertas”, tetapi benar-benar dirasakan rakyat.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.