KLIKINFOBERITA.COM, -Pemerintah Desa Air Sebakul, Kecamatan Talang Empat, terus menunjukkan komitmen serius dalam menanggulangi stunting. Bertempat di Gedung Serbaguna Cekdam, desa ini menggelar Rembuk Stunting sebagai forum strategis untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026 serta mengevaluasi pelaksanaan program tahun 2025.
Acara yang berlangsung pada Jumat (26/7) ini melibatkan lintas sektor, mulai dari jajaran pemerintah desa, pihak kecamatan, Puskesmas Taba Lagan, PLKB, KUA, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa, hingga kader posyandu.
Kepala Desa Air Sebakul,Titin Sumarni,dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi semua elemen masyarakat untuk menekan angka stunting di desa.
Rembuk stunting ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah momentum menyatukan komitmen dan merumuskan aksi nyata demi menciptakan generasi sehat dan unggul menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ia juga memaparkan sejumlah program prioritas yang diusulkanantara lain:
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 90 hari bagi balita stunting.
Pelayanan kesehatan ibu dan anak secara terpadu.
Pengadaan sarana dan prasarana posyandu serta pemeliharaan alat kesehatan.
Konseling gizi dan penyuluhan kesehatan keluarga.
Penyediaan jamban layak untuk rumah tangga kurang mampu.
Layanan sanitasi dan air bersih.
Penguatan layanan PAUD dan pelatihan kader posyandu.
Titin berharap hasil rembuk ini menjadi pedoman semua pihak dalam penanggulangan stunting, dan para keluarga penerima manfaat benar-benar memperhatikan tumbuh kembang anak-anak mereka.
Kami ingin anak-anak di Desa Air Sebakul tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. Inilah fondasi kita menuju Indonesia Emas,” tutupnya
Rembuk stunting ini menjadi bukti bahwa Desa Air Sebakul tidak tinggal diam dalam menghadapi isu kesehatan yang krusial. Dengan strategi yang terukur dan dukungan dari semua pihak, desa ini optimis bisa menurunkan angka stunting secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.(man)
—