Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair dari Rumput Tanaman Clidemia hirta, si ‘Daun Sabun

oleh -35 Dilihat
oleh
Clidemia hirta, tanaman liar kaya manfaat. Kini dimanfaatkan jadi pupuk organik cair alami yang ramah lingkungan, mudah dibuat, dan membantu pertumbuhan tanaman secara optimal.-poto : Istimewa/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM, – Tanaman liar yang sering dianggap gulma, Clidemia hirta, atau yang akrab disebut senduduk bulu atau daun sabun, kini mulai dilirik sebagai bahan ramah lingkungan untuk membuat pupuk organik cair (POC). Selain dikenal karena busa alaminya saat digosok ke kulit, ternyata tanaman ini juga memiliki potensi luar biasa dalam menyuburkan tanah dan tanaman secara alami.

Clidemia hirta tumbuh liar di banyak wilayah Indonesia, terutama di daerah tropis seperti Bangka Belitung, Sumatra, dan Kalimantan. Tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus dan sangat mudah ditemukan di semak-semak atau pinggir hutan.

Baru-baru ini, masyarakat desa di beberapa wilayah mulai memanfaatkan rumput Clidemia hirta sebagai bahan utama pupuk cair organik. Selain murah dan mudah dibuat, POC dari tanaman ini terbukti mempercepat pertumbuhan tanaman serta memperbaiki struktur tanah.

Kenapa Clidemia hirta Cocok untuk Pupuk Organik Cair?

Tanaman ini mengandung senyawa saponin, flavonoid, dan tanin yang tidak hanya bermanfaat untuk pengobatan herbal, tetapi juga memberikan efek positif bagi pertumbuhan tanaman. Saponin membantu mempercepat proses fermentasi, sementara flavonoid dan tanin berperan dalam menyeimbangkan mikroorganisme tanah dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Bahan dan Alat yang Diperlukan

Untuk membuat POC dari Clidemia hirta, kamu hanya memerlukan bahan-bahan sederhana, seperti:

Daun dan batang Clidemia hirta segar (sekitar 1 kg)

Gula merah cair atau molase (200 ml)

Air bersih (3–5 liter)

Ember atau jerigen berpenutup

Saringan kain atau kasa

Langkah-Langkah Membuat Pupuk Organik Cair dari Clidemia hirta

Cacah Daun dan Batang

Potong kecil-kecil daun dan batang Clidemia hirta untuk mempercepat proses fermentasi.

Campur dengan Gula Merah dan Air

Masukkan cacahan daun ke dalam ember, tambahkan gula merah cair atau molase, lalu tuangkan air bersih. Aduk rata.

Fermentasi

Tutup rapat ember atau jerigen, namun beri sedikit celah agar gas hasil fermentasi bisa keluar. Simpan di tempat teduh selama 7–14 hari. Aduk larutan setiap dua hari sekali.

Penyaringan dan Penggunaan

Setelah fermentasi selesai, saring larutan menggunakan kain atau kasa. Simpan hasil cairan dalam botol bersih.

Cara Aplikasi ke Tanaman

Larutkan 100 ml pupuk organik cair ke dalam 1 liter air, lalu semprotkan ke daun atau siram ke akar tanaman seminggu sekali.

Manfaat dan Efektivitas

Berbagai uji coba di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan POC dari Clidemia hirta mampu mempercepat pertumbuhan daun, memperkuat akar, dan meningkatkan hasil panen. Beberapa petani lokal juga melaporkan bahwa tanaman mereka menjadi lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Selain ramah lingkungan, pupuk ini juga menjadi solusi alternatif bagi petani yang ingin mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan berdampak jangka panjang terhadap tanah.

Dengan memanfaatkan tanaman liar seperti Clidemia hirta, kita tidak hanya mendukung pertanian organik, tetapi juga menjaga keseimbangan alam. Membuat pupuk organik cair dari ‘daun sabun’ ini sangat mudah, murah, dan bermanfaat besar bagi pertanian berkelanjutan.

Jadi, jangan buru-buru mencabut rumput liar di halamanmu. Siapa tahu, justru itu adalah kunci pertanian sehat masa depan.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.