KLIKINFOBERITA.COM, – Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E., M.Ap., memberikan tanggapan komprehensif atas pandangan umum yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bengkulu Utara terkait Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Raperda APBD) Tahun Anggaran 2026. Tanggapan ini disampaikan dalam rapat paripurna yang berlangsung khidmat di ruang rapat DPRD, Selasa (23/9).
Rapat paripurna ini menjadi momentum penting dalam proses penyusunan APBD 2026, di mana setiap fraksi DPRD mengemukakan pandangan, masukan, dan saran strategis guna memperkuat arah pembangunan daerah. Fraksi-fraksi menyampaikan berbagai perspektif yang meliputi sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta penguatan ekonomi masyarakat yang menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah.
Dalam pandangan umumnya, fraksi-fraksi menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata untuk membuka akses wilayah-wilayah terisolasi di Bengkulu Utara. Peningkatan kualitas jalan, jembatan, serta fasilitas umum menjadi kebutuhan mendesak agar pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan hingga ke pelosok desa.
Selain itu, sektor pendidikan juga mendapat perhatian khusus. Beberapa fraksi menyoroti perlunya peningkatan anggaran untuk fasilitas sekolah, pelatihan guru, dan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi. Pendidikan dinilai sebagai fondasi penting dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersaing di era globalisasi.
Bidang kesehatan menjadi fokus utama lain yang diangkat, terutama dalam hal peningkatan layanan kesehatan dasar dan ketersediaan obat-obatan. Fraksi DPRD mengingatkan pemerintah daerah untuk memperkuat fasilitas kesehatan dan tenaga medis, serta memperluas program imunisasi dan pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkau.
Penguatan ekonomi masyarakat menjadi agenda penting yang mendapat dukungan penuh dari seluruh fraksi. Program pemberdayaan UMKM, pelatihan keterampilan, serta peningkatan akses modal dianggap sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menekan angka pengangguran.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Bupati Arie Septia Adinata menyatakan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan saran konstruktif dari anggota DPRD. Ia menegaskan bahwa semua masukan akan menjadi bahan evaluasi dan penyempurnaan dalam penyusunan APBD 2026 agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
Bupati juga menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan, memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan, serta mendorong program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang inklusif. “Kami akan memastikan APBD 2026 benar-benar dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup warga Bengkulu Utara secara nyata dan terukur,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Arie juga mengajak seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan program-program pembangunan yang telah direncanakan, demi kemajuan daerah yang lebih cepat dan merata.
Rapat paripurna ini menandai tahapan penting dalam proses legislasi APBD Kabupaten Bengkulu Utara, yang diharapkan dapat selesai tepat waktu dan mengakomodasi seluruh aspirasi masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD, diharapkan Raperda APBD 2026 dapat menjadi pijakan kuat untuk mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Seluruh pihak optimis bahwa APBD 2026 akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya dari sisi pembangunan fisik tetapi juga peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Bengkulu Utara secara keseluruhan.
?