Beberapa Manfaat POC dari Kotoran Ternak

oleh -93 Dilihat
oleh
POC dari kotoran ternak: solusi alami tingkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Kaya nutrisi dan mikroorganisme, cocok untuk pertanian ramah lingkungan dan hasil panen berkualitas.

KLIKINFOBERITA.COM, – Pupuk Organik Cair (POC) dari kotoran ternak adalah solusi alami untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Kotoran ternak, seperti sapi, kambing, atau ayam, kaya akan nitrogen, fosfor, kalium, dan mikroorganisme yang sangat bermanfaat bagi tanaman.

1. Menyuburkan Tanah

Mengandung nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang penting untuk pertumbuhan tanaman.

2. Merangsang Pertumbuhan Tanaman

Meningkatkan pertumbuhan daun, batang, akar, dan hasil panen secara keseluruhan.

3. Memperbaiki Struktur Tanah

Membantu meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air dan nutrisi.

4. Mengaktifkan Mikroorganisme Tanah

Mikroorganisme dari kotoran ternak memperbaiki aktivitas biologis tanah, membuat nutrisi lebih mudah diserap tanaman.

5. Ramah Lingkungan

Alternatif pengganti pupuk kimia yang lebih aman bagi ekosistem.

6. Hemat Biaya

Menggunakan bahan yang mudah didapatkan, terutama jika Anda memelihara ternak sendiri.

Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Kotoran Ternak :

A. Bahan yang Dibutuhkan

– Kotoran ternak (ayam, sapi, atau kambing) – 2 kg.

– Air bersih – 10 liter.

– Gula merah atau molase – 100 gram.

– EM4 (opsional) – 50 ml untuk mempercepat fermentasi.

– Drum atau wadah tertutup – Untuk fermentasi.

B. Langkah-Langkah Pembuatan

– Persiapan Kotoran Ternak

Pastikan kotoran ternak sudah dikeringkan (untuk mengurangi bau dan gas amonia berlebih).

– Campurkan dengan Air

Larutkan 2 kg kotoran ternak ke dalam 10 liter air di wadah fermentasi.

– Tambahkan Gula Merah

Larutkan gula merah, kemudian tambahkan ke campuran. Gula merah berfungsi sebagai sumber energi untuk mikroorganisme.

– Tambahkan EM4 (Opsional)

Masukkan EM4 ke dalam campuran untuk mempercepat proses fermentasi.

– Fermentasi

Tutup rapat wadah, tetapi sisakan ventilasi kecil untuk keluarnya gas fermentasi.

Simpan di tempat teduh selama 7-14 hari. Aduk campuran setiap 3-4 hari untuk memastikan fermentasi merata.

– Saring Cairan

Setelah fermentasi selesai, saring cairan untuk memisahkan ampasnya. Cairan hasil fermentasi adalah POC dari kotoran ternak.

Cara Penggunaan :

1. Pemupukan Tanaman

– Campurkan POC dengan air (rasio 1:10).

– Gunakan untuk menyiram tanah di sekitar tanaman atau semprotkan ke daun sebagai pupuk daun.

2. Waktu Penggunaan :

Gunakan 1-2 kali seminggu, terutama pada pagi atau sore hari.

3. Sisa Ampas

Ampas kotoran yang tersisa dapat digunakan sebagai kompos padat.

Dengan POC dari kotoran ternak, Anda bisa meningkatkan hasil pertanian secara alami dan efisien. Pupuk ini cocok untuk semua jenis tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, hingga tanaman hias, dan mendukung praktik pertanian berkelanjutan.(red)

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.