Batok Kelapa Bisa Diolah Jadi Pupuk Tanaman, Ini Manfaatnya

oleh -9 Dilihat
oleh
Batok kelapa, limbah kaya serat dan karbon, dapat diolah menjadi pupuk organik alami. Cara mudah ini membantu lingkungan sekaligus memperkaya tanah untuk tanaman sehat dan subur.

KLIKINFOBERITA.COM, – Batok kelapa adalah limbah organik yang kaya akan serat dan karbon, menjadikannya bahan yang sangat baik untuk diolah menjadi pupuk organik. Berikut adalah cara membuat pupuk dari batok kelapa serta manfaatnya:

Manfaat Pupuk dari Batok Kelapa :

1. Sumber Karbon untuk Tanah

Batok kelapa mengandung karbon tinggi yang membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburannya.

Karbon juga penting dalam pengomposan untuk menyeimbangkan rasio karbon dan nitrogen.

2. Memperbaiki Struktur Tanah

Membantu meningkatkan porositas tanah sehingga air dan udara lebih mudah masuk ke akar tanaman.

Cocok untuk tanah yang padat atau sulit menyerap air.

3. Meningkatkan Retensi Air

Batok kelapa yang sudah diolah dapat menyerap dan menyimpan air dengan baik, menjaga kelembapan tanah lebih lama.

4. Ramah Lingkungan

Dengan memanfaatkan batok kelapa, Anda mengurangi limbah organik dan mendukung pertanian berkelanjutan.

5. Pengurai Lambat

Batok kelapa terurai secara perlahan, sehingga memberikan nutrisi jangka panjang bagi tanaman.

Cara Membuat Pupuk dari Batok Kelapa

1. Pupuk Organik Cair dari Batok Kelapa

Bahan yang Diperlukan:

– Batok kelapa (cincang kecil atau dihancurkan).

– Gula merah atau molase.

– Air secukupnya.

– Drum atau wadah tertutup.

Langkah-Langkah:

– Hancurkan batok kelapa menjadi potongan kecil untuk mempercepat proses ekstraksi.

– Masukkan ke dalam drum, tambahkan air hingga seluruh batok kelapa terendam.

– Tambahkan gula merah atau molase untuk memicu fermentasi.

– Tutup wadah dan biarkan selama 2-4 minggu. Aduk setiap 3-4 hari.

Setelah cairan berubah warna menjadi cokelat kehitaman dan berbau fermentasi, saring cairan dan gunakan sebagai pupuk cair.

Cara Penggunaan:

– Campurkan 1 liter pupuk cair dengan 10 liter air, lalu siramkan ke tanah atau tanaman.

2. Kompos dari Batok Kelapa

Bahan yang Diperlukan:

– Batok kelapa (cincang halus).

– Limbah dapur (sisa sayuran, buah-buahan).

– Tanah atau kotoran hewan sebagai aktivator mikroba.

Langkah-Langkah:

– Cincang atau giling batok kelapa hingga menjadi potongan kecil.

– Campur dengan bahan organik lain (rasio 3:1 antara karbon dan nitrogen).

– Tumpuk dalam lapisan, tambahkan sedikit tanah atau kotoran hewan untuk mempercepat dekomposisi.

– Aduk tumpukan setiap minggu, jaga kelembapan seperti spons yang diperas.

– Dalam 2-3 bulan, kompos akan matang dan siap digunakan.

Cara Penggunaan:

Sebarkan di sekitar tanaman sebagai pupuk dasar atau campurkan dengan tanah pot.(red)

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.