AKP Junairi Tegaskan Tak Ada Toleransi bagi Penjual Pupuk Bersubsidi Nakal

oleh -179 Dilihat
oleh
FOTO : Kasat Reskrim, AKP. Junairi/dedi/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM,-Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Totok Handoyo, menegaskan pihaknya tidak akan memberi toleransi sedikit pun kepada distributor maupun penjual pupuk bersubsidi yang berani bermain curang dengan menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Penegasan ini disampaikan melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP Junairi, sebagai respons atas kebijakan terbaru Kementerian Pertanian yang menurunkan harga pupuk bersubsidi secara nasional.

Menurut AKP Junairi, Polres Bengkulu Tengah bersama Tim Tipidter (Tindak Pidana Tertentu) telah membentuk tim pemantauan khusus untuk mengawasi seluruh rantai distribusi pupuk bersubsidi di wilayah tersebut. “Kami akan mengawasi secara ketat agar tidak ada pihak yang menjual pupuk bersubsidi di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah,” tegasnya, Selasa (28/10).

Penurunan harga pupuk bersubsidi ini merupakan langkah strategis pemerintah guna meringankan beban para petani di tengah meningkatnya tantangan ekonomi. Namun, potensi penyimpangan dalam penyaluran sering kali membuat petani kesulitan memperoleh pupuk dengan harga terjangkau. Untuk itu, kepolisian memastikan tidak hanya fokus pada pengawasan harga, tetapi juga menindak tegas praktik distribusi ilegal.

“Kami mengawasi agar pupuk bersubsidi ini benar-benar disalurkan kepada pihak yang berhak. Jangan sampai ada penyalahgunaan atau permainan di lapangan,” tambah Junairi.

Selain pengawasan, Polres Bengkulu Tengah juga menggandeng Dinas Pertanian dan sejumlah instansi terkait untuk melakukan sosialisasi dan edukasi bagi para distributor serta petani. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang aturan penyaluran pupuk bersubsidi sekaligus menekan praktik curang di tingkat penjual.

Kasat Reskrim juga mengimbau masyarakat, khususnya para petani, untuk aktif melaporkan bila menemukan indikasi pelanggaran di lapangan. “Kami telah menyediakan kanal pengaduan cepat agar setiap laporan bisa segera ditindaklanjuti. Perlindungan terhadap petani menjadi prioritas kami,” pungkasnya.

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.