Program Beras Murah Polres Benteng Diserbu Warga Air Putih, Kades: Stok Kurang, Kami Tunggu Tambahan

oleh -103 Dilihat
oleh
Pangan murah:Warga Desa Air Putih antusias menyerbu program beras murah Polres Benteng. Harga terjangkau, bantu ringankan beban ekonomi di tengah tingginya harga kebutuhan pokok.../alk

KLIKINFOBERITA.COM, – Ratusan warga Desa Air Putih, Kecamatan Talang Empat, menyerbu lokasi penjualan beras murah yang digelar oleh Polres Bengkulu Tengah, Kamis (21/8/2025). Program yang bertujuan membantu masyarakat di tengah melambungnya harga kebutuhan pokok ini disambut antusias warga setempat.

Kepala Desa Air Putih, Asna’un, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif Polres Benteng. Ia menyebutkan, harga beras yang dijual dalam program ini jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran.

“Perbedaan harganya bisa mencapai Rp4.000 hingga Rp5.000 per karung. Ini sangat membantu meringankan beban warga,” ujar Asna’un saat diwawancarai pada Jumat (22/8/2025).

Namun di balik antusiasme warga, keterbatasan stok menjadi persoalan. Dari sekitar 150 karung beras yang tersedia, seluruhnya ludes hanya dalam waktu singkat. Banyak warga yang datang terlambat dan tidak kebagian.

“Jumlah beras yang disediakan belum mencukupi. Dari total warga, yang kebagian mungkin belum setengahnya. Banyak yang pulang dengan tangan kosong,” jelasnya.

Asna’un menambahkan, keterbatasan stok ini disebabkan oleh proses pendataan yang dilakukan secara mendadak. Informasi mengenai kegiatan baru diterima malam sebelumnya, sehingga pemerintah desa tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan pendataan secara menyeluruh.

“Kami baru diberitahu pada malam Kamis. Pendataan dilakukan cepat-cepat karena awalnya dijadwalkan untuk Jumat, tapi kegiatan dimajukan ke Kamis. Jadi, banyak yang belum terdata dengan baik,” terangnya.

Untuk menutupi kekurangan, pihak desa menerima informasi bahwa akan ada penambahan kuota beras dalam waktu dekat.

“Kami diinformasikan akan ada penambahan stok dalam lima hari ke depan. Semoga itu bisa mencukupi kebutuhan warga yang belum kebagian,” ujar Asna’un.

Ia berharap, pada pelaksanaan program selanjutnya, pendataan warga bisa dilakukan lebih matang dan lebih awal, agar distribusi beras benar-benar tepat sasaran.

“Kami berharap semua warga yang membutuhkan bisa mendapatkan bagian. Jangan sampai ada yang terlewat karena kesalahan teknis atau keterlambatan informasi,” pungkasnya.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.