KLIKINFOBERITA.COM,-Dalam rangka menguatkan kearifan lokal dan jiwa kewirausahaan siswa, SMP Negeri 3 Kota Bengkulu menyelenggarakan Gelar Karya Kokurikuler dengan tema “Trash to Treasure”. Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari metode Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL) yang menampilkan berbagai kreasi daur ulang dari bahan bekas menjadi barang bernilai.
Dari Kain Perca hingga Barang Bekas: Kreativitas Tak Terbatas
Di bawah bimbingan guru, khususnya guru seni budaya dan prakarya, para siswa lintas kelas menciptakan berbagai karya inovatif . Projek ini tidak hanya terfokus pada pembuatan kebaya palek dan syal batik besurek, tetapi juga memperluas cakupannya dengan memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai.
Siswa belajar memilih pola, memotong kain, hingga teknik menjahit untuk menciptakan produk fashion. Selain itu, mereka juga diajak untuk “berpikir ulang” (rethink) dalam memandang sampah, mengubah limbah seperti botol kaca, kertas bekas, dan kayu palet menjadi barang dekoratif dan fungsional yang memiliki nilai ekonomis .
Membentuk Generasi Mandiri dan Cinta Budaya
Kepala Sekolah SMPN 3, Satrul Azis, M.Pd., menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan agar siswa tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga pelaku aktif. “Dengan membuat karya sendiri, mereka tidak hanya belajar tentang budaya dan kearifan lokal, tetapi juga mengasah keterampilan hidup, kerjasama tim, dan jiwa kewirausahaan,” ujarnya penuh semangat.
Langkah ini mendapat apresiasi positif dari orang tua wali, yang melihat langsung dampak proyek ini dalam membentuk karakter anak-anak mereka menjadi lebih kreatif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Gelar karya “Trash to Treasure” ini memperkuat komitmen SMP Negeri 3 Kota Bengkulu dalam mendukung program pemerintah kota sekaligus menampilkan identitas dan kebanggaan sekolah . Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk tidak hanya menjalankan program secara rutin, tetapi juga memanfaatkannya sebagai momentum pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan penuh makna.
Melalui kegiatan kokurikuler ini, SMP Negeri 3 Kota Bengkulu membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan budaya.









