Wamen Transmigrasi Puji Kawasan Lagita: “Bukan Lagi Kawasan Transmigrasi, Tapi Kota Baru.

oleh -45 Dilihat
oleh
Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi bersama Gubernur Bengkulu meninjau kawasan Lagita yang kini menjelma menjadi kota baru, lengkap dengan fasilitas publik dan infrastruktur modern.-poto : Istimewa/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM, – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Viva Yoga Mauladi, mengapresiasi pesatnya perkembangan kawasan transmigrasi Lagita (Lais, Giri Makmur, Ketahun) di Kabupaten Bengkulu Utara. Ia menyebut kawasan ini layak menjadi model nasional pengembangan wilayah transmigrasi terpadu dan mandiri.

Dalam kunjungannya ke Balai Desa Giri Kencana, Selasa (9/9), Viva Yoga menyatakan bahwa wajah Lagita kini sudah jauh berubah dan bahkan dinilai setara dengan sebuah kota baru, bukan lagi kawasan transmigrasi tradisional.“Lagita ini bukan seperti kawasan transmigrasi lagi, tetapi sudah menyerupai kota baru,” ujarnya.

Viva Yoga mengungkapkan, kawasan Lagita telah dilengkapi berbagai fasilitas vital seperti rumah sakit, kantor imigrasi, akses jalan, dan sarana publik lainnya. Hal ini dinilai sebagai bukti keberhasilan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun kawasan transmigrasi yang berkelanjutan.

Sebagai bentuk dukungan lanjutan, Kementerian Transmigrasi menyerahkan bantuan dana infrastruktur senilai:

Rp15 miliar untuk Pemerintah Provinsi Bengkulu

Rp5 miliar untuk Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara

Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan dan peningkatan sarana seperti jalan non-status, penyediaan air bersih, dan fasilitas umum lainnya di kawasan transmigrasi.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, menyambut baik perhatian dari Kementerian Transmigrasi. Ia menegaskan komitmen Pemprov Bengkulu untuk terus meningkatkan pelayanan publik di kawasan transmigrasi.”Kami mendukung penuh pengembangan Lagita. Tahun ini, kami mengalokasikan lebih dari Rp600 miliar untuk peningkatan jalan provinsi, termasuk menyediakan mobil rakyat dan ambulans gratis bagi seluruh desa di Bengkulu,” jelas Helmi Hasan.

Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara, Arie Septiadinata, menyatakan bahwa perkembangan pesat kawasan Lagita tidak lepas dari sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah.“Kami sangat bersyukur memiliki dukungan dari gubernur, wakil gubernur, dan kementerian. Kawasan Lagita kini menjadi pusat pertumbuhan baru yang membanggakan,” ungkap Arie.

Transformasi kawasan Lagita menjadi kota mandiri menunjukkan bahwa program transmigrasi masih relevan dan potensial dalam mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia. Dengan dukungan berkelanjutan dari semua pihak, kawasan seperti Lagita diharapkan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.