Waktu Terbaik Olahraga Jalan Kaki, Jangan Salah Pilih! Ini Jadwal untuk Hasil Maksimal

oleh -12 Dilihat
oleh
Jalan kaki pagi hari tak sekadar menyegarkan tubuh, tapi juga bantu bakar lemak lebih cepat, atur nafsu makan, dan tingkatkan mood lewat sinar matahari dan udara segar.-foto: Istimewa/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM,-Olahraga jalan kaki sering dianggap sebagai aktivitas fisik yang sederhana. Namun, di balik kesederhanaannya, tersimpan segudang manfaat mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan berat badan, hingga memperbaiki mood. Tapi, tahukah Anda bahwa waktu melakukannya ternyata sangat mempengaruhi hasil yang didapat? Memilih momen yang tepat bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga tentang mengoptimalkan manfaat kesehatan dan kebugaran.

Pagi Hari: Pembakar Lemak yang Efektif

Banyak pakar kesehatan merekomendasikan jalan kaki di pagi hari, tepatnya sebelum sarapan. Pada saat ini, kadar glikogen (cadangan gula) dalam tubuh sedang rendah. Akibatnya, tubuh akan lebih cepat membakar cadangan lemak sebagai sumber energi. Selain menjadi strategi yang efektif untuk menurunkan berat badan, jalan kaki pagi juga membantu mengatur nafsu makan sepanjang hari dan meningkatkan suasana hati berkat paparan sinar matahari pagi yang kaya vitamin D. Udara yang masih segar juga membuat sesi olahraga terasa lebih menyenangkan.

Sore Hari: Puncak Kinerja Fisik

Bagi Anda yang bukan “morning person”, jangan khawatir. Sore hari, khususnya antara pukul 14.00 hingga 18.00, juga merupakan waktu yang prima. Pada jam-jam ini, suhu tubuh mencapai puncaknya, sehingga otot-otot lebih hangat, fleksibel, dan kuat. Hal ini dapat meningkatkan performa fisik, mengurangi risiko cedera, dan membuat Anda bisa berjalan lebih cepat atau lebih lama. Olahraga di sore hari juga menjadi cara yang tepat untuk melepas penat setelah seharian beraktivitas, membantu menurunkan tingkat stres, dan “merestart” pikiran.

Jalan kaki ringan selama 15-20 menit setelah makan malam, khususnya 30-60 menit setelahnya, memiliki manfaat spesifik untuk mengendalikan kadar gula darah. Aktivitas ini membantu otot-otot menyerap glukosa dari aliran darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam. Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang berisiko. Namun, hindari jalan kaki dengan intensitas tinggi atau langsung setelah makan besar karena dapat mengganggu pencernaan.

Pada akhirnya, waktu terbaik untuk olahraga jalan kaki adalah waktu yang paling cocok dengan jadwal dan ritme tubuh Anda sendiri. Yang terpenting adalah konsistensi. Apakah Anda memilih pagi, sore, atau malam, menjadikan jalan kaki sebagai kebiasaan rutin akan memberikan dampak positif yang jauh lebih besar daripada sekadar memilih waktu “terbaik” tanpa melakukannya secara teratur. Dengarkan tubuh Anda, pilih waktu yang membuat Anda nyaman dan bisa berkomitmen dalam jangka panjang. Selamat berjalan kaki

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.