KLIKINFOBERITA.COM, -– PT Hutama Karya (Persero) melaporkan rekor volume kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pada 5 April 2025, tercatat 177.243 kendaraan melintas, melonjak 102,49% dibanding hari biasa. Sementara itu, ruas tol fungsional mencatat 13.163 kendaraan, membuktikan tingginya mobilitas masyarakat Sumatera.
Bersamaan dengan lonjakan arus mudik, PT HK mengumumkan penyesuaian tarif tol di beberapa ruas JTTS yang akan berlaku mulai 10 April 2025. Kenaikan ini merupakan bagian dari kebijakan tahunan berdasarkan indeks inflasi dan kesepakatan dengan Kementerian PUPR.
Terbanggi Besar–Pematang Panggang: Naik Rp1.000 (Golongan I dari Rp11.500 menjadi Rp12.500).
Pematang Panggang–Kayu Agung: Naik Rp1.500 (Golongan I dari Rp13.500 menjadi Rp15.000).
Rambang–Tanjung Api-Api: Naik Rp500 (Golongan I dari Rp9.500 menjadi Rp10.000).
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim menyatakan”Penyesuaian tarif ini diperlukan untuk menjaga kualitas layanan dan mempercepat pembangunan ruas tol baru. Kami berkomitmen memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan tol.” Ujar Al Hakim.
PT HK memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 8–10 April 2025. Untuk mengatasi kemacetan, sejumlah langkah telah disiapkan:
Penambahan jalur transaksi di gerbang tol utama seperti Kayu Agung dan Terbanggi Besar.
Pembatasan sementara kendaraan berat selama jam sibuk.Kolaborasi dengan Polisi Tol untuk pengaturan lalu lintas yang lebih efisien.
Progres Pembangunan JTTS: 78% Telah Beroperasi!Hingga April 2025, 78% total ruas JTTS sudah berfungsi. Proyek strategis seperti:
Tebing Tinggi–Kisaran (Sumut),Simpang Indralaya–Betung (Sumsel),ditargetkan selesai akhir 2025.
Lanjut Al Hakim “Penyelesaian JTTS akan memangkas waktu perjalanan antarprovinsi di Sumatera hingga 50%,” tegasnya.
Beberapa pengendara mengeluhkan kenaikan tarif, seperti Rudi (38), sopir angkutan barang,Kenaikan tol menambah beban biaya logistik. Harapannya, kualitas jalan benar-benar diperbaiki.”ujar Rudi.
Di sisi lain, Dian, pemilik usaha travel, mengapresiasi kelancaran tol selama mudik:”Perjalanan lebih cepat, tidak ada antrean panjang seperti tahun sebelumnya.”kata Dian.
real-time via aplikasi JTT Connect atau akun resmi PT HK.Hindari jam sibuk (pukul 14.00–21.00) untuk mengurangi risiko macet. Pastikan e-money atau uang tunai cukup sebelum masuk gerbang tol.
Dengan meningkatnya volume kendaraan dan penyesuaian tarif, PT HK mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan matang. JTTS siap mendukung mobilitas lancar dan aman.
Rincian angka trafik di setiap ruas tol, dapat dilihat pada tabel (terlampir) :