Targetkan Swasembada Benih, Jamin Kualitas dan Kuantitas Produksi

oleh -17 Dilihat
oleh
Penanaman serentak di Desa Kelintang, Bengkulu Tengah, mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan daerah. (4/12/2024)

KLIKINFOBERITA.COM,– Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produksi pangan dengan melaksanakan penanaman serentak di Desa Klintang. Program yang berlangsung bulan Desember ini mencakup lahan seluas 430 hektar, yang akan ditanami .(4/12/2024).

Plt. Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut. “Kegiatan ini merupakan upaya konkret untuk mendukung ketahanan pangan di daerah kami,” ujarnya.

Alaku

Dukungan penuh juga datang dari DPRD Bengkulu Tengah. Anggota DPRD, Doni Erian, menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan keberhasilan program ini. “Kami berkomitmen untuk bersama-sama pemerintah daerah mencari solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan,” katanya.

Sementara itu, Kementerian Pertanian turut memberikan perhatian khusus kepada Bengkulu Tengah. Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian, Dr. Dedi Irwandi, menyatakan bahwa daerah ini memiliki potensi besar sebagai sentra produksi benih. “Tahun depan, kami akan menyediakan 117 ton benih untuk meningkatkan produksi pangan di daerah ini,” ujarnya, menegaskan komitmen pemerintah pusat.

Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat menjamin keberhasilan program penanaman serentak ini. Selain meningkatkan ketahanan pangan, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Bengkulu Tengah. Dengan pengelolaan yang tepat, Bengkulu Tengah berpotensi menjadi salah satu lumbung pangan rempah nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pertanian.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.