Bengkulu Tengah,klikinfoberita.com – Akibat tak ada hujan yang terjadi sejak beberapa Minggu terakhir, musim tanam padi yang seharusnya sudah dimulai terpaksa harus dilewati tanpa penanaman oleh para petani di Desa Srikunciro, Kecamatan pondok kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah
Sawah pertanian yang selama ini digunakan warga untuk menanam padi kering kerontang karena tak ada hujan yang turun.
Pengawas Alat dan mesin Pertanian sub koordinator lahan dan irigasi Pitolan SE mengatakan, kekeringan yang melanda sawah desa tersebut sudah terjadi sejak 1 bulan lalu, sebelumnya para petani sempat membajak sawah untuk melakukan persiapan bercocok tanam, namun karena hujan tak kunjung turun, penanaman padi terpaksa ditunda.
Pitolan menjelaskan, penanaman padi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Srikunciro selama ini menggunakan metode tanam dua kali setahun dan hanya mengandalkan dari air hujan, sehingga saat musim kemarau terjadi sangat berdampak pada perekonomian .
Ia menyebut, di Desa Srikunciro sendiri ada sekitar 125 hektare lahan sawah yang siap ditanami padi ,namun sampai saat ini belum ada tanda tanda hujan turun.
“Sebelumnya petani hanya mengandalkan menggunakan air hujan dan sekarang hujan pun tidak ada mangkanya,ini petani tunda tanam mungkin kalau dua Minggu lagi tidak turun hujan,petani yg ada di desa Srikunciro gagal tanam ” jelas pitolan
Ia menambahkan, masyarakat juga telah menyampaikan persoalan tersebut kepada ketua kelompok tani yang ada di desa itu untuk meneruskannya kepada pemerintah setempat melalui Dinas pertanian ,Agar permasalah sawah mereka bisa diatasi ,misal nya pemerintah menyediakan pompa air yang bisa menjadi solusi untuk mengaliri sawah.(dd)
