Klikinfoberita.com,– Dulu, dermaga Plobay adalah pusat aktivitas nelayan yang sibuk. Kapal-kapal bagan dengan lampu-lampunya yang terang menghiasi malam hari, menjadi simbol keuletan para nelayan dalam mencari rezeki di laut lepas. Namun, kini salah satu kapal bagan tua tersebut hanya tinggal bangkai yang teronggok di tepi dermaga, menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu yang memudar.
Kapal bagan, kapal yang telah setia menemani para nelayan Plobay selama 15 tahun, kini hanya menyisakan kerangka kayu yang lapuk. Kapal yang pernah menjadi andalan dalam menghidupi keluarga nelayan, kini tak lebih dari tumpukan besi tua yang termakan karat.
Hilangnya kapal bagan ini bukan hanya kehilangan aset materi, tetapi juga kehilangan warisan budaya dan semangat juang para nelayan Plobay. Kapal bagan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan nelayan Bengkulu, dan keberadaannya telah menjadi ikon bagi kota ini.
Selama bertahun-tahun, kapal bagan ini menjadi tulang punggung perekonomian nelayan Plobay. Dengan menggunakan teknologi pencahayaan yang canggih, kapal bagan mampu menarik ikan-ikan kecil ke permukaan laut sehingga memudahkan para nelayan untuk menangkapnya. Hasil tangkapan yang melimpah dari kapal bagan ini tidak hanya memenuhi kebutuhand an betapa pentingnya kapal bagan bagi kehidupan mereka,” ujar Nanang.(bg)