KLIKINFOBERITA.COM,- Proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bengkulu Tengah secara resmi telah ditutup. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Tengah Kabupaten Bengkulu Tengah, Apileslipi, S.Kom, M.Si, mengungkapkan bahwa saat ini tertunda masih menunggu hasil akhir perangkingan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
âSampai saat ini, kami masih menunggu hasil akhir perekaman perangkingan dari BKN. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kami bisa umumkan hasil seleksi tersebut,â ujar lipi, Senin (30/12).
Dari total formasi yang dibuka, tercatat sekitar 20 formasi tidak memiliki pelamar. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah, mengingat adanya ambang batas nilai (passing grade) yang harus dipenuhi setiap peserta.
âKami masih menunggu hasil akhir dari BKN untuk mengetahui jumlah formasi kosong secara keseluruhan. Nantinya, kami akan berusaha mengisi formasi kosong tersebut pada tahun berikutnya sesuai dengan kebutuhan di daerah kita,â tambahnya.
Formasi Arsiparis Minim Pelamar
Salah satu formasi yang menjadi sorotan adalah arsiparis. Formasi ini sepi peminat, disebabkan rendahnya lulusan dengan kualifikasi pendidikan arsiparis.
âKemarin kita membuka formasi arsiparis sesuai kebutuhan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), namun peminatnya sangat sedikit. Hal ini disebabkan kualifikasi pendidikan arsiparis sangat minim,â jelas lipi.
Untuk mengatasi permasalahan ini, BKPSDM Bengkulu Tengah berencana membuka kembali informasi arsiparis pada tahun mendatang. Formasi tersebut akan mencakup tidak hanya untuk lulusan D3 Arsiparis, tetapi juga untuk lulusan S1 yang relevan dengan jabatan arsiparis.
âMudah-mudahan tahun depan atau berikutnya, kita bisa membuka formasi arsiparis tidak hanya untuk lulusan D3, tetapi juga untuk lulusan S1 yang sesuai dengan jabatan arsiparis,â tutupnya.
Dengan formasi yang lebih fleksibel, BKPSDM berharap dapat memenuhi kebutuhan tenaga arsiparis dan formasi lainnya di Kabupaten Bengkulu Tengah, demi mendukung pelayanan publik yang optimal.