KLIKINFOBERITA.COM ,- Terkait rencana pemekaran wilayah di Indonesia, terdapat beberapa usulan yang menarik perhatian. Salah satu usulan terbaru adalah pembentukan Provinsi Puncak Andalas.
Provinsi ini direncanakan akan terdiri dari 1 kota dan 5 kabupaten, yang merupakan hasil pemekaran dari wilayah tiga provinsi yang sudah ada, yaitu Provinsi Bengkulu, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Jambi.
Daerah-daerah yang diusulkan untuk bergabung dengan Provinsi Puncak Andalas termasuk Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, dan Kabupaten Merangin dari Provinsi Jambi.
Ini adalah langkah yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi pengembangan dan pemerataan pembangunan di wilayah tersebut.
Usulan Provinsi Baru Puncak Andalas
Selanjutnya, terdapat usulan untuk membentuk Provinsi Palapa Selatan, yang akan terdiri dari 6 daerah. Tiga di antaranya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Empat Lawang. Sementara itu, tiga daerah lainnya berasal dari Provinsi Bengkulu, termasuk Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur.
Salah satu alasan di balik pembentukan Provinsi Palapa Selatan adalah karena daerah-daerah tersebut memiliki satu keturunan, yaitu keturunan suku Besemah, dan juga memenuhi berbagai syarat seperti transportasi dan topografi yang dekat.
Ini adalah contoh bagaimana pertimbangan budaya dan logistik dapat memainkan peran penting dalam rencana pemekaran wilayah.
Meskipun saat ini usulan pemekaran wilayah ini masih dalam tahap pembahasan, banyak pihak yang mendukungnya karena melihat potensi pengembangan wilayah dan pemerataan pembangunan yang bisa diwujudkan melalui pembentukan provinsi-provinsi baru ini.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jika Provinsi Palapa Selatan terbentuk, rencana pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar) mungkin akan tertunda.
Sejumlah daerah yang sebelumnya direncanakan untuk bergabung dengan Sumselbar, kini diusulkan untuk bergabung dengan Provinsi Palapa Selatan. Hal ini menggambarkan kompleksitas dan tantangan dalam proses pemekaran wilayah.
Semua usulan ini didasarkan atas aspirasi masyarakat dan tokoh setempat, serta mengingat luas wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang mencapai 91.592 kilometer persegi dan jumlah penduduknya mencapai 8.657.008 jiwa menurut hasil sensus BPS tahun 2022.( kib)
