KLIKINFOBERITA.COM,– Samsung Electronics secara resmi mengangkat selubung visi terbarunya untuk masa depan smartphone dengan memperkenalkan seri Galaxy S26. Setelah kesuksesan seri S25, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini kembali menantang batas inovasi dengan menghadirkan lompatan signifikan dalam desain, kecerdasan buatan (AI), dan keberlanjutan.
Berikut adalah terobosan yang dihadirkan oleh Galaxy S26:
1. Desain “Layar Murni” dan Kerangka Bio-Berbasis Tumbuhan
Seri S26 hadir dengan desain yang hampir tanpa bingkai. Samsung menyebutnya konsep “Pure Screen”, di mana kamera selfie depan sepenuhnya tersembunyi di bawah layar dengan teknologi yang jauh lebih matang, menghilangkan notch atau punch-hole. Layar Dynamic AMOLED 2X yang baru juga diklaim lebih terang (mencapai 3500 nits puncak) dan 50% lebih hemat daya.
Yang tak kalah mencengangkan, untuk pertama kalinya, Samsung menggunakan material Bio-Based Polymer pada rangka ponsel. Material yang berasal dari tumbuhan ini diklaim memiliki kekuatan setara logam, namun lebih ringan dan memiliki jejak karbon yang jauh lebih rendah, menegaskan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
2. AI On-Device yang “Bisa Belajar” dari Pengguna
Ini adalah jantung dari inovasi Galaxy S26. Chipset Exynos 2400 (atau Snapdragon 8 Gen 5, tergantung wilayah) yang disematkan didukung oleh Neural Processing Unit (NPU) generasi terbaru dengan kemampuan pemrosesan 3x lebih cepat.
Fitur AI andalannya, “Samsung Brain AI”, tidak hanya menjalankan perintah. AI ini mampu menganalisis kebiasaan pengguna untuk mengoptimalkan performa, baterai, dan bahkan menawarkan siklus pengisian yang paling sehat untuk baterai berdasarkan rutinitas harian. Asisten virtual Bixby juga berevolusi menjadi asisten kontekstual yang dapat memprediksi kebutuhan pengguna, seperti secara otomatis menyiapkan mode mengemudi ketika terhubung ke Bluetooth mobil.
3. Sistem Kamera dengan “Kecerdasan Visual”
Sistem kamera triple-lensa pada Galaxy S26 Ultra tidak lagi hanya berfokus pada megapixel. Samsung memperkenalkan “Visual Intelligence Engine”. Teknologi ini menggunakan AI untuk memahami adegan yang difoto secara mendalam—bukan hanya mengenali objek, tetapi juga memahami konteks seperti emosi, cuaca, dan cerita di balik bidikan.
Fitur “ProVision” memungkinkan pengguna mengambil foto dalam format RAW yang telah dioptimalkan AI secara real-time, memberikan fleksibilitas editing level profesional langsung dari perangkat. Untuk perekaman video, hadir mode “Cinematic Vision” yang dapat menghasilkan video dengan depth-of-field (bokeh) yang dapat diubah-ubah pasca-pemotretan.
4. Baterai dengan Teknologi Pengisian “Dual-Gate”
Kekhawatiran akan degradasi baterai dijawab Samsung dengan teknologi pengisian “Dual-Gate” yang baru. Teknologi ini secara cerdas membagi aliran listrik untuk mengisi sel baterai secara lebih merata dan efisien, mengurangi panas dan memperpanjang umur baterai hingga 40% setelah 1.000 siklus pengisian. Baterai 5.500 mAh pada varian Ultra diklaim dapat bertahan lebih dari dua hari pemakaian normal.
Harga dan Ketersediaan
Seri Samsung Galaxy S26 akan tersedia dalam tiga varian: Galaxy S26, S26+, dan S26 Ultra. Pre-order dibuka mulai 25 Januari 2026, dan perangkat akan mulai dikirim pada 7 Februari 2026.
Perkiraan harga awal:
· Galaxy S26: Mulai dari $999
· Galaxy S26+: Mulai dari $1.199
· Galaxy S26 Ultra: Mulai dari $1.399
Dr.TM Roh, Presiden dan Head of Mobile eXperience Business di Samsung Electronics, menyatakan, “Seri Galaxy S26 bukan sekadar upgrade. Ini adalah kanvas baru di mana kehidupan digital dan fisik bertemu dengan mulus. Kami tidak hanya membangun smartphone yang lebih pintar, tetapi juga mitra yang lebih memahami dan berkelanjutan bagi pengguna di seluruh dunia.”
Dengan Galaxy S26, Samsung sekali lagi menegaskan posisinya di puncak inovasi smartphone, menetapkan standar baru untuk apa yang dapat dilakukan oleh sebuah perangkat genggam.









