KLIKINFOBERITA.COM, – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Selasa (29/7). Rupiah ditutup di level Rp16.387 per dolar AS, melemah 23 poin atau 0,14 persen dibandingkan posisi penutupan sebelumnya di level Rp16.364 per dolar AS.
Pelemahan rupiah hari ini melanjutkan tren negatif yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah analis pasar memperkirakan tekanan terhadap rupiah masih akan berlanjut, dengan kisaran pergerakan diproyeksikan berada di rentang Rp16.350 hingga Rp16.410 per dolar AS.
Kondisi ini sejalan dengan pelemahan sejumlah mata uang utama di kawasan Asia. Yen Jepang tercatat turun 0,05 persen, sementara rupee India melemah 0,17 persen terhadap dolar AS. Di sisi lain, beberapa mata uang regional justru menguat, seperti won Korea yang naik 0,21 persen dan peso Filipina yang menguat 0,12 persen.
Pelemahan mata uang domestik ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor global, termasuk penguatan dolar AS akibat spekulasi kenaikan suku bunga The Fed, serta kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian.
Meski demikian, pelaku pasar dan pemerintah terus mendorong stabilitas nilai tukar melalui berbagai langkah strategis, termasuk penguatan sektor ekspor dan peningkatan konsumsi produk dalam negeri sebagai bagian dari penguatan fundamental ekonomi nasional.(red)
