Rachmat Riyanto : Tunggu Kepastian Dana Inpres untuk 4 Jembatan Strategis

oleh -113 Dilihat
oleh
Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto prihatin realisasi Dana Inpres 4 jembatan strategis belum jelas. Usulan lama tertunda, mengancam konektivitas dan perekonomian warga. Segera diwujudkan

KLIKINFOBERITA.COM, – Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, menyatakan kekhawatirannya atas belum adanya kepastian realisasi Dana Instruksi Presiden (Inpres) untuk pembangunan empat jembatan strategis di wilayahnya. Usulan tersebut diajukan sejak lama, namun hingga kini belum ada kejelasan statusnya. “Kami telah mengusulkan empat jembatan ini ke pusat melalui skema Dana Inpres, tetapi belum ada perkembangan lebih lanjut. Tidak tahu apakah ditunda atau sedang diproses,” ujar Rachmat dalam keterangan saat tinjau jembatan Semidang lagan  Selasa (22/04/2025).

Keempat jembatan yang dimaksud meliputi Jembatan Desa Penananding, Jembatan Tanjung Raman, Jembatan Rajak Besi, dan Jembatan Taba Pasmah. Proyek ini dinilai krusial untuk meningkatkan konektivitas antar-desa serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor pertanian dan pariwisata. Menurut Bupati, ketidakpastian ini berpotensi menghambat pembangunan infrastruktur yang telah menjadi prioritas Pemkab Bengkulu Tengah.

Merespons hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bengkulu Tengah mengambil langkah proaktif. Kadis DPUPR setempat berangkatkan ke Jakarta pada Selasa (23/04/2025) untuk melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian PUPR dan pihak terkait guna menindaklanjuti usulan tersebut. “Kami berharap kunjungan ini bisa mempercepat proses persetujuan dana dan memberikan kejelasan waktu pelaksanaan,” tambah Rachmat.

Masyarakat setempat pun menantikan realisasi proyek ini. Jembatan-jembatan tersebut akan menghubungkan daerah terpencil dengan pusat ekonomi, mempermudah distribusi hasil pertanian, serta mengurangi risiko kecelakaan akibat kondisi jembatan lama yang rusak. Bupati Rachmat menegaskan, pihaknya akan terus mendorong upaya ini hingga dana turun. “Ini untuk kesejahteraan warga. Kami tidak akan berhenti memperjuangkannya,” tegasnya.

Sementara itu, pemerintah pusat belum memberikan tanggapan resmi terkait status usulan tersebut. Nasib empat jembatan strategis ini masih bergantung pada hasil lobi Kadis DPUPR di Jakarta.

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.