KLIKINFOBERITA.COM, – Petugas parkir di RSUD Bengkulu Tengah mengungkapkan keluhan terkait sistem parkir yang dinilai kurang transparan dan tidak sesuai dengan peraturan daerah. Pendapatan yang tidak pasti serta rendahnya kesadaran pengunjung dalam membayar parkir menjadi tantangan yang harus mereka hadapi setiap hari.
Umar, seorang petugas parkir di RSUD Bengkulu Tengah, mengaku kerap kesulitan memenuhi target setoran harian sebesar Rp120.000. “Kadang pemasukan hanya Rp60.000 hingga Rp150.000 per hari, tapi setoran tetap harus Rp120.000. Jika tidak tercapai, kami harus menutupinya,” ungkapnya dengan wajah penuh beban.
Ia juga menyoroti banyaknya pengunjung yang tidak membayar parkir. “Banyak yang masuk dan keluar tanpa membayar. Apalagi pegawai rumah sakit dan dokter magang sering kali tidak dikenakan biaya tambahan,” ujar Umar.
Umar menjelaskan bahwa tarif parkir yang berlaku saat ini tidak sesuai dengan peraturan daerah. Berdasarkan aturan yang berlaku, tarif parkir seharusnya Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp3.000 untuk mobil. Namun, tarif yang diterapkan saat ini hanya Rp1.000 untuk sepeda motor dan Rp2.000 untuk mobil.
“Kami menjaga kendaraan selama 24 jam agar tidak hilang. Jika ada kendaraan yang hilang, kami yang harus bertanggung jawab. Tapi masukan yang minim membuat kami tertekan,” keluhnya.
Selain memperjuangkan tarif parkir yang sesuai aturan, Umar berharap pihak rumah sakit dapat menerapkan sistem parkir yang lebih profesional dengan karcis parkir resmi sebagai bukti pembayaran.
Yuyun, salah satu keluarga pasien RSUD Bengkulu Tengah, juga mendukung adanya sistem parkir yang lebih jelas. “Kami tidak masalah membayar Rp2.000, tapi harus ada bukti pembayaran berupa karcis parkir,” katanya.
Ia juga menyarankan agar ada perbedaan perlakuan antara keluarga pasien yang menginap dan pengunjung biasa. “Jika ada aturan yang jelas dan karcis resmi, kami akan lebih nyaman,” tambahnya.
Diperkirakan pihak RSUD Bengkulu Tengah bersama dinas terkait segera memperbaiki sistem parkir agar lebih profesional, transparan, dan adil bagi semua pihak, baik pengunjung maupun petugas parkir. Dengan demikian, masalah pendapatan petugas parkir dan kenyamanan pengunjung dapat teratasi dengan baik.(dd)