Operasi Pengawasan Komoditas Strategis Diperkuat untuk Jaga Stabilitas Harga

oleh -45 Dilihat
oleh
Kanit Tipidter Ipda Muhammad Hefzan Dwi Sutra (kanan) bersama personel memverifikasi standar SNI pada kemasan Minyakita. Seluruh distributor di wilayah ini dinyatakan patuh aturan, tanpa indikasi penimbunan.(Poto :tim Tipidter polres Bengkulu Tengah)

KLIKINFOBERITA.COM, – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkulu Tengah menggelar operasi pengawasan distribusi minyak goreng curah bersubsidi merek Minyakita dan sejumlah sembako di Pasar Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (8/5/2024). Langkah ini dilakukan untuk memastikan komoditas vital tersebut tersedia di pasaran dengan harga terjangkau, kualitas terjamin, serta mencegah praktik penimbunan dan spekulasi yang merugikan masyarakat.

Dipimpin Kanit Tipidter Ipda Muhammad Hefzan Dwi Sutra, operasi yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menyasar distributor utama Minyakita. Tiga aspek utama menjadi sorotan:

Kepatuhan Harga: Memastikan harga eceran tetap pada kisaran Rp16.000–Rp18.000 per liter sesuai subsidi pemerintah.Standar Mutu: Pengecekan ketat terhadap kemasan berlabel SNI dan keakuratan takaran (1 liter).Stok dan Distribusi: Mengantisipasi kelangkaan dengan memantau alokasi ke pengecer tradisional.

Hasil inspeksi menunjukkan seluruh distributor di wilayah tersebut mematuhi aturan. “Tidak ada indikasi penimbunan atau manipulasi harga. Stok tersedia cukup, dan kemasan sesuai SNI,” tegas Ipda Hefzan.

Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Totok Handoyo menegaskan, operasi ini bagian dari upaya menjaga stabilitas harga komoditas strategis sekaligus melindungi program subsidi pemerintah. “Minyakita ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah. Kami tak tolerir spekulasi harga atau kecurangan distribusi,” ujarnya.

Ia juga mengimbau pelaku usaha dan masyarakat bekerja sama melaporkan praktik mencurigakan. “Pelanggaran akan kami tindak tegas, baik di tingkat distributor maupun ritel,” tambah AKBP Totok.

Lilis (41), salah satu pembeli di Pasar Taba Penanjung, menyambut baik inspeksi ini. “Sejak ada pengawasan, harga stabil dan stok tidak langka. Takaran minyak juga tak lagi dikurangi,” ujarnya.

Ke depan, Polres Bengkulu Tengah akan memperluas operasi ke pengecer tradisional dan daerah pelosok. Enam personel Tipidter, termasuk Brigpol Rama Mantara dan Brigpol M. Singo Djoyoboyo, telah disiagakan untuk patroli rutin. Langkah ini sejalan dengan prinsip SMART Polri (Sinergi, Merakyat, Akuntabel, Responsif, Transparan) guna menjamin transparansi distribusi.

“Ini bukan sekadar inspeksi, tapi bentuk perlindungan nyata terhadap kebijakan pemerintah dan kepentingan publik,” pungkas AKBP Totok.

Dengan pengawasan proaktif ini, Polres Bengkulu Tengah berupaya mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap program subsidi dan mendukung ketahanan ekonomi nasional. Masyarakat diharapkan aktif melapor melalui saluran resmi polisi jika menemui pelanggaran.

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.