Metode Heart Teaching Ibu Niswatun: Cetak Siswa Kelas 2 yang Cerdas Istimewa dan Bergairah Belajar.

oleh -12 Dilihat
oleh
Dengan metode Heart Teaching, Ibu Niswatun sukses bangun semangat belajar murid sejak dini. Suasana belajar penuh tawa, karakter tumbuh, dan kecerdasan berkembang dari hati.-foto: Istimewa/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM, – Riuh rendah tawa ceria terdengar dari ruang Kelas 2A SD Negeri 07 Kota Bengkulu. Dengan semangat, puluhan siswa berlomba memasangkan gambar hewan dengan habitatnya dalam sebuah permainan edukatif. Pemandangan penuh semangat ini adalah pemandangan biasa di kelas Ibu Niswatun Zakiyah Lubis, S.Pd., Gr., seorang guru yang berhasil menerapkan metode khusus “Heart Teaching” atau “Mengajar dengan Hati”. Metode inilah yang menjadikan anak-anak didiknya tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga istimewa dalam karakter dan memiliki semangat belajar yang menggebu.

Ibu Niswatun, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa filosofi metode ini lahir dari keyakinan mendalam terhadap potensi setiap anak. “Di usia kelas 2 SD, fondasi karakter dan cara berpikir anak sedang dibentuk. Tugas kami bukan menjejali mereka dengan hafalan, tetapi menyalakan api kecintaan pada belajar. Kecerdasan istimewa itu terlihat ketika mereka aktif bertanya, percaya diri menjawab, dan mampu bekerja sama dengan teman,” ujar guru berdedikasi ini.

Dalam praktiknya, kelas Ibu Niswatun lebih mirip laboratorium eksplorasi mini. Pelajaran Matematika tidak lagi tentang menghafal angka secara abstrak, tetapi tentang berhitung menggunakan biji-bijian dan kancing berwarna-warni. Pelajaran Bahasa Indonesia diajarkan melalui permainan peran dan bercerita, sementara Pelajaran PJOK diisi dengan permainan tradisional yang melatih motorik dan kerja sama. Setiap materi ajar dikaitkan dengan pengalaman konkret yang dekat dengan dunia anak.

Kunci keberhasilan metode ini terletak pada penanaman growth mindset sejak dini. Ibu Niswatun dengan cermat menciptakan situasi di mana setiap anak merasakan (rasa pencapaian). Kalimat motivasi seperti “Wah, ide Adik sangat kreatif!” atau “Lihat, usaha kerasmu membuahkan hasil!” menjadi pengganti teguran atas kesalahan. Suasana kelas yang penuh dukungan ini membuat anak-anak tidak takut untuk mencoba dan berpendapat, bahkan dari mereka yang sebelumnya pemalu.

Dampaknya terhadap siswa sangat nyata. Salah satu muridnya, Alya, yang dulu sering malu-malu kini tampil percaya diri memimpin kelompoknya dalam presentasi mini. “Saya suka sekolah, Bu Guru membuat belajar jadi seperti petualangan. Saya sekarang jadi suka berhitung,” ucap Alya dengan senyum lebar.

Kepala SD Negeri 07 Kota Bengkulu, Bapak Drs. Riko Andika, M.Pd., sangat mendukung inovasi yang dilakukan Ibu Niswatun. “Hasil belajar siswa Kelas 2A memang menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama dalam hal penalaran dan komunikasi. Namun, yang lebih membanggakan adalah antusiasme dan motivasi belajar mereka yang sangat tinggi. Metode Heart Teaching ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan yang memanusiakan berhasil membangkitkan potensi istimewa setiap anak.”ujarnya.

Melalui dedikasi dan metode inovatif Ibu Niswatun Zakiyah Lubis, S.Pd., Gr., SD Negeri 07 Kota Bengkulu menunjukkan bahwa menciptakan generasi cerdas dan bersemangat dimulai dari ruang kelas yang penuh dengan empati, kreativitas, dan keyakinan bahwa setiap anak memiliki keistimewaannya masing-masing untuk dikembangkan.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.