KLIKINFOBERITA.COM, – Pupuk Organik Cair (POC) dari akar bambu adalah pupuk alami yang kaya nutrisi dan memiliki berbagai manfaat untuk tanaman dan tanah. Akar bambu mengandung zat organik, mineral, serta senyawa bioaktif yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah.
Manfaat POC dari Akar Bambu :
1. Merangsang Pertumbuhan Tanaman
Akar bambu mengandung senyawa alami seperti hormon auksin yang membantu mempercepat pertumbuhan akar dan daun.
2. Meningkatkan Kesuburan Tanah
Nutrisi dari akar bambu memperbaiki struktur tanah, membantu menjaga kelembapan, dan mendukung aktivitas mikroorganisme.
3. Mengandung Antioksidan Alami
Senyawa antioksidan dari akar bambu membantu melindungi tanaman dari stres lingkungan dan serangan penyakit.
4. Ramah Lingkungan
Membuat pupuk dari akar bambu memanfaatkan limbah tanaman, mengurangi penggunaan pupuk kimia, dan menjaga keseimbangan ekosistem.
5. Meningkatkan Ketahanan Tanaman
POC akar bambu dapat membantu tanaman lebih tahan terhadap hama dan cuaca ekstrem.
Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Akar Bambu :
A. Bahan yang Dibutuhkan :
– Akar bambu segar – 500 gram.
– Air bersih – 5 liter.
– Gula merah atau molase – 100 gram.
– EM4 (opsional) – 50 ml untuk mempercepat fermentasi.
– Blender atau alat tumbuk.
– Wadah tertutup – Drum kecil atau jerigen.
B. Langkah-Langkah Pembuatan
– Persiapan Akar Bambu
Cuci akar bambu untuk menghilangkan kotoran, lalu potong kecil-kecil atau haluskan menggunakan blender/tumbuk.
– Larutkan dalam Air
Masukkan akar bambu yang sudah dihaluskan ke dalam wadah fermentasi berisi 5 liter air bersih.
– Tambahkan Gula Merah
Larutkan gula merah terlebih dahulu, lalu campurkan ke dalam larutan untuk membantu aktivitas mikroba selama fermentasi.
– Tambahkan EM4 (Opsional)
Jika menggunakan, tambahkan EM4 untuk mempercepat proses fermentasi.
– Fermentasi
– Tutup rapat wadah, tetapi pastikan ada ventilasi kecil untuk mengeluarkan gas fermentasi.
Simpan di tempat teduh selama 7-14 hari, aduk setiap 3-4 hari untuk memastikan fermentasi berjalan merata.
– Saring Cairan
Setelah fermentasi selesai, saring cairan untuk memisahkan ampasnya. Cairan yang dihasilkan adalah POC dari akar bambu.
Cara Penggunaan :
1. Pemupukan Tanaman
– Campurkan POC dengan air bersih (rasio 1:10).
– Gunakan untuk menyiram tanah di sekitar tanaman atau semprotkan ke daun sebagai pupuk daun.
2. Frekuensi Penggunaan
– Gunakan 1-2 kali per minggu untuk hasil optimal.
Sisa Ampas :
Ampas hasil fermentasi dapat digunakan sebagai kompos atau mulsa di sekitar tanaman.
Dengan POC dari akar bambu, Anda dapat memberikan nutrisi tambahan secara alami untuk tanaman, meningkatkan kesuburan tanah, dan mendukung pertanian berkelanjutan.(red)
