KLIKINFOBERITA.COM, – Kabupaten Bengkulu Tengah telah menerima alokasi kuota haji untuk tahun 2025 sebanyak 90 orang. Kuota tersebut terdiri dari 88 jamaah reguler dan 2 jamaah lansia cadangan. Selain itu, ada tambahan 30 calon jamaah cadangan yang disiapkan untuk menggantikan jamaah reguler jika ada yang tidak memenuhi persyaratan keberangkatan.
Menurut Kasih Haji, Kharnolis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah persiapan keberangkatan sudah dimulai, terutama terkait pelunasan biaya dan pemeriksaan kesehatan. “Pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan pada 20 Januari di tiga lokasi yaitu Puskesmas Ujung Karang, Kembang Sri, dan Pekiknyari,” ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu syarat mutlak bagi jamaah untuk dapat melanjutkan proses pelunasan biaya haji. Beberapa kondisi kesehatan, seperti penyakit berat (contohnya gagal ginjal) atau tekanan darah tinggi yang tidak terkendali, dapat menyebabkan jamaah tidak lolos seleksi. “Jika ada jamaah yang gagal memenuhi standar kesehatan, maka kuota tersebut akan digantikan oleh calon jamaah cadangan,” tambahnya.
Biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun ini diperkirakan sebesar Rp55.400.000. Dari jumlah tersebut, Rp25 juta berasal dari tabungan jamaah, sedangkan sisanya, sekitar Rp30 juta, harus dilunasi sebelum keberangkatan. Meski biaya haji tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, jamaah tetap diminta untuk menyiapkan dana pelunasan dengan baik.
“Kami masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Agama terkait rincian biaya dan jadwal keberangkatan. Namun sesuai rencana, jamaah haji akan mulai diberangkatkan pada bulan April 2025,” jelasnya
Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah terus berupaya memastikan semua proses berjalan lancar. Mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga pelunasan, setiap tahapan dilakukan dengan pengawasan ketat untuk memastikan tidak ada kendala di kemudian hari.
“Kami berharap seluruh jamaah dapat memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sehingga bisa berangkat sesuai jadwal. Koordinasi dengan memastikan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk kelancaran proses ini,” lanjutnya
Salah satu langkah strategi yang dilakukan adalah menyiapkan 30 calon jamaah cadangan. Mereka akan menggantikan jamaah reguler yang tidak memenuhi syarat kesehatan atau gagal melunasi biaya perjalanan. Langkah ini diambil agar kuota yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa ada kursi yang terbuang.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, optimisme penyelamatan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 di Kabupaten Bengkulu Tengah. Para jamaah diimbau untuk menjaga kesehatan, melengkapi dokumen, dan mempersiapkan pelunasan agar seluruh proses berjalan lancar.
Keberangkatan ibadah haji tahun ini bukan sekedar perjalanan rohani, namun juga cerminan kesiapan dan kerja sama berbagai pihak untuk mewujudkan pelayanan terbaik bagi jamaah. Diharapkan, seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan selamat.