KLIKINFOBERITA.COM, – Kota Bengkulu bersiap mencatatkan sejarah baru di momentum peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80. Pemerintah Kota Bengkulu meluncurkan gerakan spektakuler bertajuk Gerakan Menanam 10 Ribu Pohon Kelapa (GEMPALA), yang akan menjadi bagian penting dalam upaya pelestarian lingkungan sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Gerakan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), kepolisian, akademisi, pelaku usaha, hingga warga masyarakat. Menurut Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, setiap ASN diwajibkan membawa minimal satu bibit pohon kelapa, dengan target total minimal 6.000 bibit yang sudah siap disiapkan.
Tak hanya ASN, Kapolda Bengkulu juga memberikan dukungan penuh terhadap gerakan ini, sementara kampus-kampus di seluruh Provinsi Bengkulu dan berbagai pelaku usaha pun turut dimobilisasi agar aksi ini berjalan sukses.
Persiapan awal telah dimulai sejak Jumat, 8 Agustus 2025, dengan penggalian lubang untuk penanaman pohon kelapa. Puncak acara akan berlangsung pada Jumat, 15 Agustus 2025, dimulai pukul 08.00 WIB secara serentak di sepanjang garis pantai dan area publik lainnya di Kota Bengkulu.
Gerakan ini bukan hanya tentang menanam bibit, tapi juga tentang menjaga dan merawat pohon-pohon tersebut agar dapat tumbuh dan berbuah di masa depan. Kami mengajak seluruh warga yang tinggal di sepanjang pantai untuk turut serta aktif merawat tanaman ini,” ujar Walikota Dedy.
Lebih menarik lagi, selain bibit baru, ada sejumlah pohon kelapa yang sudah siap panen yang akan ikut ditanam dan dipamerkan dalam acara ini. “Apa bentuknya dan bagaimana hasilnya? Tunggu saja kejutan dari kami pada hari H nanti,” pungkas Dedy
Gerakan ini menjadi langkah konkret Kota Bengkulu dalam mendukung upaya penghijauan, memperkuat ketahanan lingkungan, dan sekaligus mengukir prestasi nasional. Dengan semangat kemerdekaan, GEMPALA diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.(man)
