KLIKINFOBERITA.COM,-Perintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menjalin kemitraan strategis dengan Institut Pariwisata Trisakti Jakarta untuk mengakselerasi pengembangan sektor pariwisata lokal. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang fokus pada optimalisasi 11 destinasi unggulan se-Kabupaten Benteng.
Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST., M.AP., menegaskan komitmennya: “Pariwisata adalah pilar utama pembangunan daerah kami. Melalui sinergi dengan akademisi, kami akan membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan yang mengedepankan kearifan lokal dan pemberdayaan UMKM.
Kerjasama ini dirancang untuk merealisasikan tiga pilar utama:
Pendidikan & Pelatihan SDM: Penyiapan tenaga terampil melalui program sertifikasi
Riset Terapan: Pemetaan potensi wisata dan pengembangan konsep destinasi inovatif
Pengabdian Masyarakat: Pendampingan UMKM berbasis ekonomi kreatif
Dr. Fetty Asmaniati, Rektor Institut Pariwisata Trisakti, menyambut antusias: “Ini momentum transformatif! Kami akan implementasikan knowledge transfer untuk mengoptimalkan destinasi seperti Danau Gedang dan Curug 9 Tingkat. Target kami: terciptanya model pengembangan wisata berbasis komunitas.
Fokus Pengembangan:Digitalisasi pemasaran destinasi,Penyusunan masterplan wisata berkelanjutan.Pelatihan pemandu wisata dan pelaku UMKM,Pengembangan paket wisata edukatif
Kolaborasi jangka panjang ini diharapkan menjadikan Benteng sebagai benchmark pengelolaan pariwisata berbasis akademik di Sumatera. Rencana aksi pertama akan dimulai Q3 2025 dengan pelatihan digital marketing bagi 150 pelaku usaha lokal.
Kabupaten Benteng menyimpan potensi wisata alam seperti Air Terjun Suban, Taman Wisata Bukit Kaba, dan kawasan agrowisata kopi yang akan dikembangkan sebagai iconic destination.