KLIKINFOBERITA.COM,-Para penderita rheumatoid arthritis mungkin menemukan harapan baru dari rempah yang mudah ditemukan. Kayu manis, bumbu dapur yang harum, menunjukkan potensi signifikan dalam mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan sendi yang menjadi ciri khas penyakit rematik tersebut. Efek ini terutama terlihat ketika kayu manis dikonsumsi secara teratur setiap hari.
Khasiat kayu manis ini bukanlah sekadar mitos. Rahasianya terletak pada kandungan antioksidan yang sangat kuat di dalamnya. Senyawa-senyawa aktif ini diduga bekerja dengan dua cara utama: menghambat kerusakan sel tubuh akibat efek radikal bebas dan yang terpenting, meredakan peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Peradangan kronis inilah yang menjadi akar masalah dari rasa sakit dan pembengkakan pada sendi penderita rematik.
Namun, para ahli mengingatkan untuk tidak serta-merta menjadikan kayu manis sebagai pengganti obat utama. Meskipun menjanjikan, efektivitas dan tingkat keamanan kayu manis sebagai obat rematik alami yang standar masih perlu diteliti lebih lanjut melalui studi klinis yang lebih komprehensif.
Selain itu, mengandalkan bahan herbal saja tidaklah cukup. Penanganan rematik yang optimal memerlukan pendekatan holistik. Para dokter menekankan pentingnya menerapkan pola hidup sehat secara keseluruhan.
Untuk meredakan gejala nyeri dengan cepat, terapi sederhana seperti kompres hangat atau kompres dingin yang dilakukan selama 15 menit setiap 30 menit dapat menjadi pilihan yang efektif dan aman. Kombinasi antara pengobatan medis, gaya hidup sehat, dan terapi pendukung seperti kayu manis inilah yang diyakini dapat memberikan hasil terbaik bagi penderita.
