KLIKINFOBERITA.COM, – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, S. Tagamal, SH, MH, melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri Bengkulu Tengah pada Senin pagi (11/11/2024) pukul 07.45 WIB. Dalam kunjungan tersebut, Kajati Bengkulu memberikan arahan penting terkait penegakan hukum, pendekatan tekanan yang lebih preventif untuk mengurangi tindak pidana di wilayah Bengkulu Tengah.
Dalam arahannya, Kajati Bengkulu menjelaskan bahwa pendekatan preventif adalah salah satu upaya utama dalam menekan angka kriminalitas, baik pidana umum maupun pidana khusus. “Yang kita turunkan ke jajaran itu tentu saja penegakan hukum, baik preventif maupun represif. Untuk preventif, kami mengoptimalkan pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran pidana, termasuk melalui program penerangan hukum,” ujar Tagamal.
Lebih lanjut, Kajati Bengkulu mengungkapkan bahwa program yang menerangi hukum ini ditujukan kepada berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, anak sekolah, dan masyarakat umum lainnya. Dengan memberikan edukasi hukum secara luas, diharapkan masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hukum dan menghindari tindakan yang melanggar aturan.
Tidak hanya mendorong pendekatan preventif, Kajati Bengkulu juga menekankan pentingnya optimalisasi penyelesaian perkara melalui pendekatan restoratif. Menurut Tagamal, Kejaksaan Negeri Bengkulu Tengah telah berhasil menyelesaikan enam perkara secara restoratif dan kini sedang menangani perkara ketujuh. “Dengan pendekatan ini, kami berusaha mengembalikan keseimbangan setelah terjadi pelanggaran kejahatan, sehingga pelaku dan korban bisa mendapatkan keadilan yang lebih proporsional,” tambahnya.
Pendekatan restoratif menjadi salah satu langkah Kejaksaan untuk menyelesaikan perkara pidana dengan lebih manusiawi dan mengedepankan dialog antara pelaku dan korban, sehingga keduanya dapat mencapai kesepakatan yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah secara damai.
Dalam kesempatan ini, Kajati Bengkulu juga memberikan perhatian khusus pada upaya pencegahan tindak pidana korupsi di wilayah Bengkulu Tengah. Pihak kejaksaan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan proyek-proyek berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. “Kita membatasi strategi proyek-proyek di daerah agar tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya. Jika ada yang melanggar hukum, kita tidak akan ragu untuk menindak secara tegas dan represif,” tegasnya.
Dengan kunjungan ini, Tagamal berharap bahwa sinergi antara Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan Kejaksaan Negeri Bengkulu Tengah dapat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan berkeadilan. Upaya yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum, memberikan rasa aman bagi masyarakat, serta mendorong kesadaran hukum yang lebih baik di kalangan masyarakat Bengkulu Tengah.
Kunjungan ini menjadi momentum bagi Kejaksaan untuk memperkuat upaya penegakan hukum dan memantapkan strategi preventif dalam menghadapi tantangan hukum yang semakin kompleks.