Harga Cabai Merah di Pasar taba Penanjung Melonjak Hingga Rp80 Ribu per Kilogram Akibat Cuaca Ekstrem

oleh -14 Dilihat
oleh
cabai merah melonjak hingga Rp80 ribu per kilogram, menimbulkan kekhawatiran bagi pedagang dan konsumen di pasar tradisional.-foto :Dedi/klikinfoberita.com.

Harga cabai merah di Pasar Kamis Taba Menanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, meroket hingga Rp80 ribu per kilogram, naik tajam dari Rp65 ribu hanya dalam waktu satu minggu terakhir. Lonjakan harga ini langsung berdampak bagi konsumen dan pedagang menjelang pergantian tahun.

Yali, seorang pedagang cabai di pasar tradisional tersebut, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem yang disertai hujan deras menjadi penyebab utama pasokan cabai menipis drastis.

“Cuaca buruk membuat stok cabai dari petani langka. Hujan terus-menerus merusak tanaman dan menghambat panen,” ujarnya

Tak hanya pedagang, para petani juga merasakan tekanan berat. Samsul, petani cabai lokal, mengatakan, “Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanaman cabai gagal panen. Ini memengaruhi pasokan dan akhirnya harga naik.

Yali memperkirakan harga cabai akan sulit kembali stabil dalam waktu dekat. Bahkan pagi ini, terjadi kenaikan harga lagi karena stok cabai yang semakin menipis.

“Kenaikan ini kemungkinan bertahan hingga perayaan tahun baru, karena permintaan meningkat,” jelasnya.

Lonjakan harga cabai merah ini menjadi perhatian serius mengingat bahan pokok ini sangat memengaruhi pengeluaran rumah tangga. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bengkulu Tengah menyarankan masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan tidak panik membeli.

Fenomena ini juga menjadi gambaran nyata dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan lokal, yang memerlukan sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat agar kebutuhan pokok tetap terjaga.

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.