KLIKINFOBERITA.COM, – Di tengah arus modernisasi yang kerap menggerus nilai-nilai sosial, semangat gotong royong justru masih hidup dan tumbuh subur di Desa Lagan Bungin, Kecamatan Semidang , Kabupaten Bengkulu Tengah.
Hal ini kembali terbukti ketika salah satu keluarga di desa tersebut mengalami musibah duka. Dukungan datang bukan hanya dari kerabat dekat, tetapi juga dari warga, tokoh masyarakat, hingga Pemerintah Desa yang secara bergiliran hadir memberikan bantuan, baik moril maupun materiil.
Sudirman, salah satu anggota keluarga yang berduka, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian yang diberikan oleh warga dan seluruh elemen desa.
Musibah ini datang tanpa diduga. Namun perhatian dari masyarakat, para tokoh adat, dan perangkat desa benar-benar meringankan beban kami. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujar Sudirman.
Kepala Desa Lagan Bungin, Robbi Rinaldi, mengatakan bahwa nilai-nilai gotong royong sudah menjadi bagian dari identitas warga desa sejak dahulu. Ia berharap tradisi ini terus diwariskan dan dijaga oleh generasi muda.
Gotong royong bukan sekadar kebiasaan, tapi sudah menjadi budaya yang ditanamkan sejak kepemimpinan desa pertama. Kami terus menanamkan semangat kepedulian ini kepada warga, terutama anak-anak muda agar tidak luntur di masa depan,” kata Robbi.
Pemandangan warga saling membantu, mulai dari menyiapkan keperluan upacara adat hingga mendampingi keluarga duka, menunjukkan bahwa solidaritas masih menjadi kekuatan utama masyarakat desa.
Semangat kebersamaan seperti ini menjadi contoh nyata bahwa nilai-nilai luhur bangsa Indonesia masih hidup, dan Desa Lagan Bungin adalah salah satu buktinya.(an)