Genjot Perekaman KTP, Sisa 1% Wajib KTP Ditargetkan Rampung

oleh -8 Dilihat
oleh
Sekretaris Dukcapil Bengkulu Tengah Adnan Kasidi,S.E

KLIKINFOBERITA.COM, – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bengkulu Tengah terus meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan di awal tahun 2025. Sekretaris Dukcapil Bengkulu Tengah, Adnan Kasidi, memastikan bahwa pelayanan pembuatan dokumen kependudukan tetap berjalan lancar tanpa kendala.

Menurut Adnan, ketersediaan blangko KTP masih mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait stok. Namun, saya tetap berupaya mengizinkan penambahan blangko ke Direktorat Jenderal Dukcapil di Jakarta untuk mengantisipasi permintaan di masa mendatang.

Berdasarkan data hingga 15 Januari 2025, perekaman KTP di Kabupaten Bengkulu Tengah telah mencapai 98,7%. Dengan demikian, hanya tersisa sekitar 1% dari total KTP wajib yang belum melakukan perekaman.

“Kami terus berupaya menyelesaikan perekaman bagi masyarakat yang belum memiliki KTP. Namun, ada beberapa kendala yang menyebabkan proses ini belum tuntas,” ujar Adnan.

Beberapa faktor yang menjadi kendala utama antara lain: Mahasiswa atau Pelajar di Luar Daerah.Sebagian wajib KTP sedang menempuh pendidikan di luar Kabupaten Bengkulu Tengah, bahkan di luar Provinsi Bengkulu, sehingga belum sempat melakukan perekaman.

Masyarakat yang Tinggal di Lokasi Terpencil Beberapa warga tinggal di daerah terpencil seperti talang-talang atau kebun yang sulit dijangkau oleh tim perekaman.

Masih ada warga yang belum merasa perlu mengurus KTP, kecuali saat membutuhkan dokumen untuk keperluan mendesak seperti berobat atau urusan administrasi lainnya.

Sebagian besar warga kecil yang belum memiliki KTP juga berasal dari kelompok penyandang disabilitas, seperti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau lansia dengan kondisi kesehatan yang menyulitkan mereka datang ke kantor Dukcapil.

Untuk menuntaskan sisa 1% KTP wajib yang belum melakukan perekaman, Dukcapil Bengkulu Tengah akan terus menggelar program perekaman keliling di desa-desa dan kecamatan. Program ini bertujuan menjangkau masyarakat yang sulit datang langsung ke kantor Dukcapil atau Mal Pelayanan Publik.

“Kami berharap masyarakat dan perangkat desa ikut berperan aktif dalam membantu kami. Jika ada keluarga atau tetangga yang belum merekam KTP, terutama lansia, ODGJ, atau penyandang disabilitas, mohon informasikan kepada kami agar tim bisa melakukan perekaman langsung ke lokasi,” tegas Adnan.

Selain itu, meluangkan juga mengimbau kepada anak-anak yang baru menginjak usia 17 tahun untuk segera melakukan perekaman KTP. “Meski Pilkada sudah selesai, tapi penting bagi mereka yang baru memasuki usia wajib KTP untuk segera mengurusnya,” tambahnya.

Dengan berbagai upaya ini, Dukcapil Bengkulu Tengah menargetkan pencapaian perekaman KTP bisa mencapai 100% dalam waktu dekat.

 

 

 

 

 

 

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.