KLIKINFOBERITA.COM,- Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memacu transformasi birokrasi menuju tata kelola yang bersih, efektif, dan berdampak langsung bagi masyarakat. Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menekankan pentingnya peran aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten, bertanggung jawab, serta berjiwa melayani dalam mewujudkan visi Bengkulu Maju, Religius, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Herwan saat menjadi inspektur upacara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XII Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Aula Merah Putih Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu, Jumat (26/9/2025).
“Kita butuh regenerasi ASN yang tak hanya paham tugas, tapi juga konsisten berinovasi. Budaya kerja cepat, tepat, jelas, dan tuntas harus menjadi karakter birokrasi kita,” tegas Herwan.
Ia juga menegaskan pentingnya penguatan nilai dasar ASN melalui prinsip BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Menurut Herwan, pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi manajerial ASN, mendorong akuntabilitas kinerja, mencetak agen perubahan, serta memperkuat sistem pemerintahan yang profesional dan berkinerja tinggi.
40 Peserta Ikuti Pelatihan Selama 105 Hari
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XII Tahun 2025 ini akan berlangsung selama 105 hari kalender atau setara dengan 908 jam pelajaran, dimulai dari 25 Agustus hingga 17 Desember 2025.
Plt. Kepala BPSDM Provinsi Bengkulu, Aswandi, menjelaskan bahwa total peserta berjumlah 40 orang, berasal dari berbagai instansi pemerintah daerah, yakni:
Pemprov Bengkulu: 8 orang
Universitas Bengkulu: 1 orang
Kota Bengkulu: 9 orang
Kabupaten Seluma: 2 orang
Bengkulu Utara: 3 orang
Kabupaten Kepahiang: 4 orang
Kaur: 3 orang
Bengkulu Selatan: 7 orang
Kabupaten Lebong: 3 orang
“Kami menargetkan seluruh peserta mampu merancang proyek perubahan yang berdampak nyata di lingkungan kerjanya masing-masing,” ujar Aswandi.
Melalui pelatihan ini, Pemprov Bengkulu berharap terbentuknya birokrat-birokrat tangguh yang mampu menjawab tantangan zaman serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Langkah ini juga sejalan dengan agenda reformasi birokrasi nasional dan target Indonesia menuju birokrasi kelas dunia di tahun-tahun mendatang.