KLIKINFOBERITA.COM,- Peppermint atau daun mint jenis Mentha piperita telah lama dikenal sebagai solusi alami untuk meredakan mual dan gangguan pencernaan. Kini, manfaat daun peppermint tidak hanya dipercayai secara turun-temurun, tetapi juga didukung oleh penelitian ilmiah yang kuat.
Senyawa aktif mentol dalam peppermint menjadi kunci utama dalam memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan. Berbagai produk berbasis peppermint, mulai dari teh hingga minyak esensial, kini semakin diminati sebagai alternatif pengobatan alami yang praktis dan efektif.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa minyak peppermint merupakan terapi efektif bagi penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS). Mentol dalam peppermint bekerja dengan berbagai mekanisme, antara lain:
Mentol bertindak sebagai antispasmodik alami yang membantu mengendurkan otot polos di saluran pencernaan, sehingga mengurangi kram dan nyeri perut.
Merangsang Produksi Enzim Pencernaan
Aroma khas peppermint meningkatkan produksi enzim oleh kelenjar ludah dan lambung, memperlancar proses pencernaan makanan.
Memiliki Sifat Antiseptik dan Antibakteri
Peppermint mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat, membantu mengatasi kembung dan gangguan akibat ketidakseimbangan bakteri dalam usus.
Berdasarkan khasiat tersebut, peppermint efektif meredakan:
Mual, termasuk mual pagi dan mabuk perjalanan
Perut kembung dan penuh gas
Kram dan nyeri perut
Gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Gangguan pencernaan seperti dispepsia
Cara Mengonsumsi Peppermint dengan Tepat
Anda bisa menikmati manfaat peppermint dalam beberapa bentuk:
Teh Peppermint
Cara populer dan aman, cukup seduh 1-2 kantong teh peppermint dengan air panas, minum selagi hangat saat gejala muncul.
Minyak Esensial Peppermint
Tidak untuk diminum langsung. Aromaterapi dengan menghirup aroma peppermint dapat membantu meredakan mual, atau bisa diencerkan untuk pijatan di perut.
Kapsul Enterik Peppermint
Kapsul yang dilapisi khusus agar kandungannya dilepaskan di usus, cocok untuk terapi IBS, dan harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter.
Catatan Penting dari Ahli Kesehatan
dr. Annisa Lintang, Spesialis Gizi Klinik, mengingatkan bahwa meski peppermint alami, penggunaannya tidak selalu aman untuk semua orang. “Pada pasien dengan penyakit refluks asam lambung (GERD), peppermint dapat memperparah gejala dengan merelaksasi otot sfingter esofagus bawah, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, “Penggunaan minyak peppermint pada anak-anak dan ibu hamil harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jika keluhan pencernaan serius atau berlangsung lama, segera periksakan ke tenaga medis profesional.
Peppermint, Pilihan Alami yang Terbukti Ampuh
Dengan khasiat yang telah teruji secara ilmiah, peppermint menjadi solusi alami yang efektif dan mudah diakses untuk meredakan mual dan gangguan pencernaan. Tak heran, rempah yang satu ini terus menjadi andalan dalam kesehatan rumah tangga modern.
