KLIKINFOBERITA.COM, – Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. Rachmat Riyanto ST MAP, menegaskan komitmennya mempercepat pembangunan infrastruktur di daerahnya. Salah satu strategi yang ditempuh adalah mengoptimalkan penggunaan lahan eks hak guna usaha (HGU) milik perusahaan yang ada di wilayah Benteng.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Rachmat telah melakukan pertemuan langsung dengan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid SS MSi, di Jakarta. Pertemuan itu membahas pemanfaatan lahan eks HGU untuk mendukung pembangunan daerah.
“Kami mengusulkan agar lahan eks HGU dapat dimanfaatkan bagi pembangunan infrastruktur di Benteng, dan usulan ini disambut positif oleh Pak Menteri,” ujarnya.
Ada tiga lahan eks HGU yang diajukan. Pertama, lahan eks PT Bumi Sawit Raya (BRI) yang direncanakan untuk pembangunan Kodam. Kedua, lahan eks PT BRI untuk lokasi tempat pembuangan sampah terpadu. Ketiga, lahan eks Yayasan Baptis yang akan digunakan Pemda Benteng untuk kebutuhan lain.
Menteri ATR/BPN mengingatkan agar lahan yang diberikan tidak terbengkalai. Pemda diminta menyiapkan dokumen pendukung, seperti surat resmi dari TNI terkait pembangunan Kodam dan dokumen teknis lainnya.
Rachmat menyambut baik dukungan dari Kementerian ATR/BPN, bahkan dijadwalkan Menteri Nusron akan berkunjung ke Provinsi Bengkulu untuk membahas lebih lanjut rencana ini bersama pemerintah daerah.
“Kami berharap seluruh proses berjalan lancar sehingga pembangunan infrastruktur di Benteng bisa segera dipercepat,” pungkasnya.(alk)
