Berikut 7 Penyakit yang Mengancam Ikan Hias, Ini Tips Untuk Menghindarinya

oleh -211 Dilihat
oleh
Ikan hias dapat terserang protozoa atau parasit yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan

KLIKINFOBERITA.COM,- Biasanya, ikan yang terkena protozoa atau parasit menunjukkan gejala seperti tampak lebih pucat, mengalami penurunan nafsu makan, gerakannya menjadi lebih lambat, dan sering menggosok-gosokkan tubuhnya pada dinding kolam atau akuarium.

Gejala-gejala ini menunjukkan ketidaknyamanan pada ikan dan bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang berusaha menghilangkan parasit dari tubuhnya.

1. Bintik Putih

Penyakit bintik putih atau white spot merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang ikan hias. Penyakit ini disebabkan oleh serangan parasit atau protozoa, yang menempel pada tubuh ikan, biasanya yang paling umum adalah Ichthyophthirius multifiliis, yang juga dikenal sebagai “ich” atau “ick.”

Gejala penyakit ini termasuk bintik-bintik putih kecil pada kulit, sirip, dan insang ikan. Jika serangan parasit ini cukup parah, ikan akan sering menggosokkan tubuhnya ke dinding akuarium atau dekorasi lainnya untuk mencoba menghilangkan parasit tersebut, yang dapat menyebabkan luka pada tubuh ikan.

2. Insang Merah

Penyakit pada ikan hias yang dikenal sebagai “inflamed gills” muncul akibat paparan tinggi nitrat. Ikan yang terkena penyakit ini biasanya memiliki insang yang merah dan tidak dapat menutup secara rapat. Gejala ini menyebabkan kesulitan bernafas bagi ikan, sering kali terlihat mengambang di permukaan air.

3. Infeksi Jamur Kulit

Ikan hias yang terinfeksi jamur kulit dapat dikenali dari adanya gumpalan kapas yang muncul pada tubuhnya. Sebelum gumpalan kapas muncul, sering terlihat bercak putih pada siripnya. Ikan yang terkena penyakit ini cenderung kehilangan nafsu makannya dan terlihat kurang aktif saat berenang.

4. Sisik Mengembung

Ketika ikan terlihat mengalami pembengkakan dan sisik yang mulai terlepas dari tubuhnya, maka dapat dipastikan ikan mengalami penyakit sisik mengembung. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang berasal dari air dalam akuarium.

5. Swim Bladder Disease

Penyakit ikan hias satu ini membuat kantung renang pada ikan mengalami kelainan sehingga membuat ikan kesulitan untuk berenang secara normal. Penyakit ini disebabkan oleh serangan bakteri yang berasal dari dalam akuarium.

6. Fin Rot

Saat sirip ikan hias terlihat sobek dan membusuk, maka ikan hias tersebut mungkin terserang penyakit fin rot atau sirip ekor busuk. Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya perawatan pada ikan dan kualitas air yang buruk di dalam akuarium.

Fin rot cukup berbahaya karena dapat menular ke ikan lainnya yang ada di dalam akuarium yang sama. Untuk mencegah dan mengobati penyakit ini, pastikan kondisi akuarium tetap bersih dan ikan mendapatkan perawatan yang baik.

Pemilik juga bisa menggunakan obat-obatan khusus yang tersedia di toko ikan hias untuk mengatasi infeksi bakteri penyebab fin rot.

7. Pop Eye

Penyakit pop eye atau mata menggembung (exophthalmia) merupakan penyakit ikan hias yang membuat mata ikan terlihat menggembung dan menonjol. Penyakit ini dapat disebabkan oleh benturan yang terjadi di kepala ikan, berkelahi, atau terserang ikan lainnya.

Selain itu, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh serangan bakteri, jamur, dan parasit.

Demikian pembahasan mengenai jenis penyakit ikan hias yang perlu diperhatikan bagi para pemilik ikan hias.

Dengan mengenali gejala dan penyebab penyakit seperti pop eye, para pemilik dapat mengambil tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan ikan hias mereka.(red)

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.