Antisipasi Penimbunan! Satreskrim Bengkulu Tengah Pastikan Harga Minyakita Rp18.000/Liter dan Stok Aman

oleh -45 Dilihat
oleh
Tipidter polres Bengkulu Tengah aktif mengawal stabilitas harga Minyakita untuk memastikan berat bersih dan harga yang stabil di di Pasar Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat (poto : Tim Tipidter polres Bengkulu Tengah)

KLIKINFOBERITA.COM, -Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkulu Tengah melalui Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) melakukan operasi pengawasan distribusi Minyakita, minyak goreng bersubsidi, di Pasar Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat. Kegiatan yang digelar pada Selasa (13/5/2025) pukul 09.00 WIB ini bertujuan memastikan kepatuhan harga eceran, kualitas produk, ketersediaan stok, serta mencegah praktik penimbunan dan manipulasi distribusi oleh pelaku usaha.

Dipimpin Kasat Reskrim AKP Junairi Melalui Kanit Tipidter Ipda Muhammad Hefzan Dwi Sutra, tim menyasar distributor utama Minyakita di wilayah tersebut. Pemeriksaan difokuskan pada tiga aspek kritis:

Kepatuhan harga eceran maksimal Rp16.000–Rp18.000 per liter (revisi dari teks sebelumnya).Keakuratan berat bersih kemasan 1 liter sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Hasilnya, seluruh distributor di lokasi dinyatakan mematuhi aturan. Harga Minyakita stabil dalam kisaran Rp16.000–Rp18.000 per liter, kemasan sesuai SNI, dan stok tersedia memadai tanpa indikasi penimbunan. Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Totok Handoyo menegaskan, operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri mendukung program pemerintah menjaga stabilitas komoditas strategis.

“Minyakita adalah kebutuhan pokok yang distribusinya harus transparan dan merata. Kami tidak akan toleransi terhadap praktik curang, baik di tingkat distributor maupun pengecer. Pengawasan akan diperluas hingga ke pelosok untuk mencegah spekulasi harga,” tegas AKBP Totok.

Yuni (33), salah satu pedagang di Pasar Kembang Seri, mengapresiasi langkah ini. “Stok kini lancar, harga stabil, dan pembeli puas karena kemasan sesuai takaran. Ini sangat membantu kelancaran usaha kami,” ujarnya.

Operasi yang melibatkan enam personel, termasuk Brigpol Rama Mantara dan Brigpol M. Singo Djoyoboyo, juga diiringi sosialisasi aturan distribusi kepada pedagang. Ke depan, Polres Bengkulu Tengah berencana melakukan pengawasan rutin di seluruh titik distribusi, termasuk wilayah terpencil, untuk memastikan Minyakita terjangkau bagi masyarakat.

Kasat Reskrim AKP Junairi menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan setempat untuk memantau rantai pasok. “Sidak mendadak akan dilakukan di lokasi strategis lainnya. Masyarakat juga diimbau melaporkan pelanggaran melalui hotline 110 atau aplikasi Polri Mobile,” jelasnya.

AKBP Totok menekankan, operasi ini sejalan dengan prinsip SMART Polri (Sinergi, Merakyat, Akuntabel, Responsif, Transparan) untuk melindungi daya beli masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah. “Stabilitas harga Minyakita tidak hanya mengamankan kebutuhan dasar warga, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi nasional di tengah gejolak global,” tandasnya.

Dengan langkah proaktif ini, Polres Bengkulu Tengah bertekad menjadi garda terdepan dalam pengawasan komoditas strategis, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap kebijakan pemerintah. Pengawasan berkelanjutan diharapkan mencegah inflasi sektor pangan dan menjamin distribusi merata hingga ke pelosok Bengkulu.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.