KLIKINFOBERITA.COM, – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Fepi Suheri, menegaskan komitmen DPRD untuk menyelesaikan proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Komitmen ini, menurut Fepi, sangat penting untuk menjamin kelancaran pembangunan daerah dan pengawasan anggaran secara maksimal.
Dalam wawancara eksklusif di ruang kerjanya, Fepi menjelaskan bahwa DPRD Bengkulu Tengah telah memulai pengiriman Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD 2025 sejak 30 Agustus 2023. “Alhamdulillah, kami sudah memasuki masa transisi dan memulai proses pengiriman sejak 30 Agustus. Saat ini kami bekerja keras untuk memastikan target akhir pada 30 November dapat tercapai,” ungkap Fepi.
Lebih lanjut, Fepi menekankan konsekuensi yang harus dihadapi jika APBD 2025 tidak disahkan sebelum tanggal 30 November. Menurutnya, DPRD akan menerima sanksi berupa pemotongan gaji selama enam bulan jika melewati batas tersebut. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa penyelesaian APBD paling lambat pada tanggal 25 November 2023. “Jika melewati tanggal 25 November, risiko besar akan dihadapi. Tanggal 25 itu adalah batas akhir agar APBD 2025 dapat sah menjadi Perda. Saya mengajak seluruh rekan-rekan di DPRD untuk bekerja bersama dan mengutamakan kepentingan masyarakat,” tambah Fepi.
Dalam kesempatan yang sama, Fepi juga mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi dalam menjalankan fungsi penganggaran dan pengawasan secara profesional. Ia meminta seluruh anggota dewan untuk mematuhi jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Bamus), mengingat seluruh tahapan mulai dari rapat paripurna hingga pengambilan keputusan telah diatur dengan jadwal yang terstruktur.
“Kami ingin menghindari keterlambatan dalam penyusunan APBD dan mencapai ketepatan waktu. Kami memahami kondisi lapangan dan tantangan yang ada, namun saya tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Fepi berharap agar kerja keras seluruh pihak yang terlibat, termasuk eksekutif dan legislatif, dapat membawa hasil maksimal, yakni disahkannya APBD 2025 tepat waktu. Dengan demikian, berbagai program pembangunan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan tanpa hambatan demi kesejahteraan masyarakat Bengkulu Tengah.
Optimisme DPRD Bengkulu Tengah dalam Penyusunan APBD 2025
Selain memastikan ketepatan waktu dalam pengesahan APBD, Fepi menyampaikan harapan besarnya agar semua program pembangunan daerah yang telah dirancang dalam APBD 2025 dapat berjalan lancar. Menurutnya, hal ini akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, kami optimis APBD 2025 akan disahkan tepat pada waktunya. Kami ingin memastikan bahwa anggaran ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menjalankan program yang mendukung kebutuhan mereka,” pungkas Fepi.
Komitmen DPRD Bengkulu Tengah ini menunjukkan keseriusan lembaga legislatif dalam memastikan proses penganggaran dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu, sebagai bentuk tanggung jawab dan pengabdian kepada masyarakat yang telah mempercayakan amanatnya.
