oleh -251 Dilihat
oleh
Pantau langsung! Polres Bengkulu Tengah supervisi distribusi Minyakita dan sembako di Pasar Merigi Sakti. Langkah cepat wujudkan pasokan lancar, harga stabil. (foto: Tim Tipidter polres Bengkulu Tengah)

KLIKINFOBERITA.COM, – Satuan Reskrim Polres Bengkulu Tengah, melalui Tim Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjaga distribusi minyak goreng bersubsidi Minyakita. Pagi ini, pukul 09.00 WIB, tim yang dipimpin langsung Kanit Tipidter Ipda Muhammad Hefzan Dwi Sutra melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua distributor utama di wilayahnya: PT Musim Mas dan PT Agro Mega Perkasa di Pasar Merigi Sakti, Kecamatan Merigi Kabupaten Bengkulu Tengah.

Operasi yang berfokus pada tiga aspek kritis distribusi minyak goreng bersubsidi ini membuahkan hasil menggembirakan:

Harga Stabil Sesuai HET: Kedua distributor menjual Minyakita dalam kisaran harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp16.000 – Rp18.000 per liter. Tidak ditemukan spekulasi harga meski jelang kebutuhan tinggi.

Pemeriksaan ketat membuktikan tidak ada praktik kecurangan “sunat volume” seperti yang marak terjadi di beberapa daerah seperti Jawa (misalnya, kemasan berlabel 1 liter ternyata hanya berisi 750 ml). Takaran 1 liter di Bengkulu Tengah terjaga sesuai standar.

Stok Aman dan Tersedia: Gudang distributor dipastikan memiliki stok yang mencukupi untuk menjamin pasokan hingga ke tingkat pengecer tradisional. Hal ini mengantisipasi potensi kelangkaan seperti yang pernah terjadi di wilayah tetangga, Rejang Lebong.

“Alhamdulillah, tidak ada indikasi pelanggaran! Distribusi Minyakita di wilayah hukum Polres Bengkulu Tengah berjalan transparan dan sesuai regulasi,” tegas Ipda Hefzan seusai sidak.

Sidak pagi ini bukanlah tindakan spontan. Polres Bengkulu Tengah secara konsisten menjadikan pengawasan distribusi Minyakita sebagai program rutin. Langkah ini diambil menyusul berbagai temuan kecurangan massal di tingkat nasional yang sempat mengguncang kepercayaan publik, antara lain:

Penipuan Takaran: Kementerian Pertanian menemukan praktik kecurangan isi kemasan Minyakita 1 liter di Surabaya dan Jakarta yang hanya berisi 750-850 ml, diduga terkait masalah kuota DMO (Domestic Market Obligation).

Peredaran Palsu: Kapolri mengungkap praktik pemalsuan label dan pengemasan ulang ilegal Minyakita di Bogor.

Harga Melambung: Data Kementerian Perdagangan (Februari 2025) menunjukkan harga rata-rata nasional mencapai Rp17.200/liter, bahkan menyentuh Rp20.000/liter di Papua Barat.

“Kami terus memperluas pengawasan hingga ke tingkat pengecer tradisional dan daerah-daerah terpencil. Prinsip SMART Polri kami pegang teguh: Sinergi, Merakyat, Akuntabel, Responsif, dan Transparan,” tegas Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Totok.

Kehadiran rutin Tim Tipidter di pasar-pasar strategis Bengkulu Tengah, seperti Taba Penanjung dan Taba Lagan, mulai membuahkan hasil nyata. Harga Minyakita di tingkat pengecer, seperti di Rejang Lebong, relatif terkendali pada kisaran Rp16.500 – Rp17.000 per liter.

Testimoni pedagang di Pasar Merigi Sakti, Yeti (44), mencerminkan dampak positif pengawasan ini: “Sejak sering ada sidak seperti ini, kami pedagang merasa lega. Stok selalu ada, harga relatif stabil, dan yang paling penting, takaran minyak tidak dikurangi. Pelanggan pun tidak komplain,” ujarnya. Operasi pengawasan seperti ini menjadi tameng penting untuk menekan inflasi harga sembako, terutama di tengah tekanan ekonomi global yang belum sepenuhnya reda.

Meski hasil sidak hari ini positif, Kapolres AKBP Totok Handoyo tidak lengah. Ia mengingatkan ancaman sanksi tegas bagi siapa pun yang mencoba bermain api dengan komoditas vital seperti Minyakita.

“Minyakita adalah komoditas vital untuk kebutuhan pokok masyarakat. Kami tidak akan mentolerir spekulasi harga, pengalihan stok ke pasar gelap, atau praktik kecurangan lainnya. Pelaku akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku!” tegas Kapolres Totok menegaskan komitmen jajarannya menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.