KLIKINFOBERITA.COM,-Ancaman siklon tropis 91S mengintai. Pemerintah Provinsi Bengkulu sigap menggelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi di halaman Kantor Gubernur, Selasa (23/12). Kegiatan ini respons langsung terhadap peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi dampak serius bagi wilayah ini.
Dipimpin Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, apel tersebut melibatkan ribuan personel dari berbagai dinas. Dalam arahannya, Mian menekankan urgensi kewaspadaan maksimal. “Melindungi nyawa warga Bengkulu adalah prioritas utama. Kita harus koordinasikan lintas sektor, pastikan personel siaga penuh, dan peralatan penanggulangan bencana lengkap serta optimal,” tegasnya.
BMKG meramalkan badai dahsyat: hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah kabupaten, plus gelombang laut mencapai 2,5 meter. Potensi banjir bandang, longsor, dan abrasi pantai mengancam ribuan jiwa. “Siklon 91S bergerak mendekat dari Samudra Hindia Selatan. Bengkulu berpotensi terdampak mulai 24-26 Desember,” papar BMKG
Mian tak henti-hentinya mengajak masyarakat bangun budaya sadar bencana. “Kesadaran dini adalah kunci. Jangan tunggu bencana datang baru panik. Edukasi keluarga, pantau prakiraan cuaca, dan ikuti instruksi evakuasi,” pesannya. Langkah ini diharapkan meminimalkan korban jiwa, seperti tragedi banjir Bengkulu tahun lalu yang menewaskan puluhan orang.
ambulans modern untuk layanan darurat. Kendaraan ini dilengkapi oksigen, defibrillator, dan peralatan medis canggih, siap tempur di medan bencana. “Ini bukti komitmen kita. Dari pencegahan hingga penanganan, Bengkulu tak akan lengah,” ujar Mian.
Kini, seluruh aparat dan masyarakat Bengkulu digiring ke mode siaga satu. BMKG imbau warga jauhi pantai, siapkan logistik tiga hari, dan hubungi 112 jika darurat. Dengan langkah proaktif ini, harapan besar bencana bisa ditekan seminimal mungkin. Bengkulu bangkit, tangguh hadapi badai.
