KLIKINFOBERITA.COM, – Dalam upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk minyak goreng, Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Bengkulu Tengah melaksanakan operasi pengecekan distribusi minyak goreng merk MinyaKita. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Tipidter, IPDA Muhammad Hefzan Dwi Sutra, dan melibatkan tim yang terdiri dari Brigpol Rama Mantara, Brigpol M. Singo Djoyoboyo, Brigpol M. Refly Yanzah, Briptu Debby Siswanto, dan Briptu M. Zaldy Eduar.
Operasi yang dilaksanakan pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 09.00 WIB, ini berfokus pada pengecekan berat bersih dan harga minyak goreng di wilayah hukum Polres Bengkulu Tengah, khususnya di Pasar kelurahan Taba Penanjung, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. Tujuan utama operasi ini adalah memastikan transparansi dan keabsahan distribusi minyak goreng, serta melindungi konsumen dari praktik kecurangan.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi, melalui Kanit Tipidter IPDA Muhammad Hefzan Dwi Sutra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk memastikan produk yang beredar di masyarakat aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kami akan terus memantau dan melakukan pengecekan rutin untuk memastikan produk yang beredar di masyarakat aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Hefzan.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa tidak ada kecurangan atau selisih berat bersih pada minyak goreng merk MinyaKita yang didistribusikan oleh PT. Musim Mas maupun PT. Agro Mega Perkasa. Hal ini membuktikan bahwa kedua distributor telah mematuhi standar yang ditetapkan.
Operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk minyak goreng serta menjaga stabilitas harga di pasaran. Masyarakat pun menyambut positif langkah proaktif Polres Bengkulu Tengah ini, yang dinilai mampu memberikan rasa aman dan kepuasan dalam mengonsumsi produk minyak goreng sehari-hari.
Dengan adanya operasi ini, Polres Bengkulu Tengah berkomitmen untuk terus menjaga kualitas dan keamanan produk yang beredar di masyarakat, sekaligus memastikan tidak ada pihak yang dirugikan dalam proses distribusi.
