klikinfoberita.com, — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar debat publik perdana bagi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam Pilkada 2024. Acara ini berlangsung di Aula Gedung Serba Guna Benteng dan dihadiri oleh masyarakat serta pendukung dari masing-masing calon. Tiga calon pasangan yang bertarung dalam ajang debat ini adalah Paslon nomor 1, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP dan Tarmizi, S.Sos; Paslon nomor 2, Evi Susanti, SIP, MAP dan Rico Zaryan Saputra, SE; serta Paslon nomor 3, Sri Budiman, SE dan Septi Peryadi, STP, MAP.
Dalam sesi awal, setiap pasangan calon diberi waktu untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan mereka untuk kemajuan Bengkulu Tengah. Mereka berbicara dengan penuh semangat dan antusias, menekankan pentingnya inovasi serta keinginan dalam membangun daerah.
Paslon Nomor 1 : Rachmat Riyanto – Tarmizi
Pasangan calon nomor 1, Rachmat Riyanto dan Tarmizi, menyampaikan komitmen mereka untuk meningkatkan infrastruktur dasar dan modernisasi fasilitas publik. Salah satu program unggulan mereka adalah pembangunan jalan dua jalur yang menghubungkan Desa Ujung Karang dengan Desa Sidodadi, yang diharapkan dapat memperlancar akses transportasi serta menggerakkan perekonomian lokal. Selain itu, Rachmat menekankan rencana untuk memberikan seragam sekolah gratis bagi siswa dari keluarga yang kurang mampu dan memperkuat UMKM agar dapat bersaing di tingkat yang lebih luas.
“Pembangunan ekonomi akan tetap menjadi prioritas kami, dengan fokus pada infrastruktur yang dapat membuka lebih banyak lapangan kerja. Kami juga akan menyediakan pelatihan serta bantuan bagi UMKM agar mereka bisa berkembang,” ujar Rachmat. Ia menyebutkan bahwa hubungan baik mereka dengan Presiden Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, akan memberikan dampak positif bagi akses pembangunan.
Paslon Nomor 2: Evi Susanti – Rico Zaryan
Pasangan calon nomor 2, Evi Susanti dan Rico Zaryan, memperkenalkan sejumlah program pro-rakyat yang fokus pada kesejahteraan sosial dan kesehatan. Salah satu program unggulan mereka adalah BPJS dan ambulans gratis di setiap desa, yang bertujuan untuk memastikan akses kesehatan yang mudah dan merata bagi semua warga. Mereka juga merencanakan pembangunan jalan hotmix untuk mempercepat akses antarwilayah dan menjanjikan peningkatan insentif bagi pengurus masjid serta bagi anggota BPD desa.
“Kami akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dari berbagai lini, memfasilitasi infrastruktur yang memadai, dan menjamin kemudahan akses kesehatan serta pendidikan bagi seluruh warga,” kata Evi. Selain itu, mereka berkomitmen memberikan bantuan Rp5 juta untuk setiap karang taruna desa pada momen peringatan HUT RI setiap tahunnya.
Paslon Nomor 3: Sri Budiman – Septi Peryadi
Pasangan calon nomor 3, Sri Budiman dan Septi Peryadi, menyampaikan visi membangun perekonomian desa melalui pendekatan digitalisasi dan perluasan akses internet di daerah pedesaan. Mereka juga berencana membangun pabrik minyak goreng sebagai upaya mengoptimalkan sumber daya lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, Sri Budiman menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan jalan di setiap desa guna memperlancar distribusi produk lokal.
“Kami akan memastikan bahwa setiap desa memiliki infrastruktur yang memadai dan mendukung perkembangan ekonomi digital sehingga masyarakat dapat menikmati kemajuan teknologi,” ungkap Sri Budiman.
Dinamika Debat dan Harapan KPU
Debat ini mengusung tema “Transformasi Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan dan Konektivitas Wilayah dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan Penciptaan Lapangan Kerja Baru.” Dalam sesi diskusi, terlihat adanya dinamika antara Paslon nomor 1 dan nomor 3 terkait efektivitas koneksi ke Presiden dalam mendukung pemerataan infrastruktur. Septi menekankan pentingnya mengutamakan pembangunan berbasis kebutuhan lokal daripada mengandalkan bantuan dari pusat.
Ketua KPU Kabupaten Benteng, Meiki Helmansyah, S.Pd, menyampaikan harapannya agar debat publik ini dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat terkait visi, misi, dan program setiap paslon. “Debat ini merupakan yang pertama dari tiga rangkaian debat yang akan digelar hingga 22 November mendatang. Kami berharap masyarakat dapat memilih dengan bijak berdasarkan pemahaman mendalam atas gagasan setiap paslon,” ujarnya.
Dengan beragam program unggulan yang ditawarkan oleh pasangan calon ketiga, masyarakat Bengkulu Tengah berharap pemimpin terpilih nantinya mampu membawa perubahan positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah…
