KLIKINFOBERITA.COM, – Tim Tipidter (Tim Pengawasan Harga dan Distribusi) Satreskrim Polres Bengkulu Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi minyak goreng bersubsidi Merk Minyakita. Pada Jumat, 25 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, personel yang dipimpin Kanit Tipidter IPDA Muhammad Hefzan Dwi Sutra melakukan inspeksi mendadak di Pasar Merigi Sakti, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah. Hasilnya, seluruh distributor dan pedagang di lokasi dinyatakan taat aturan tanpa indikasi penimbunan, pengurangan bobot, atau manipulasi harga.
Operasi pengawasan kali ini menyasar dua distributor utama, PT. Musim Mas dan PT. Agro Mega Perkasa. Pemeriksaan dilakukan secara acak dengan mengecek keutuhan kemasan 1 kg dan memastikan harga eceran tetap pada kisaran Rp14.000–Rp18.000 per kemasan. “Alhamdulillah, tidak ada temuan kecurangan. Seluruh kemasan utuh, harga terjangkau, dan stok tersedia cukup,” tegas IPDA Hefzan saat dikonfirmasi media.
Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Totok Handoyo menegaskan, operasi ini merupakan bentuk sinergi Polri dengan pemerintah untuk melindungi hak masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah. “Minyakita adalah program strategis pemerintah. Kami tidak akan toleransi praktik nakal yang merugikan rakyat,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan prinsip SMART Polri (Sinergi, Merakyat, Akuntabel, Responsif, Transparan) guna menjamin transparansi distribusi sembako bersubsidi.
Eni (45), seorang ibu rumah tangga di Merigi Sakti, mengaku lega dengan adanya pengawasan ini. “Sebelumnya khawatir ada penipuan bobot atau harga. Sekarang lebih tenang karena Minyakita selalu tersedia dengan harga terjangkau,” ujarnya. IPDA Hefzan juga memastikan stok di seluruh pasar di wilayah hukum Polres Bengkulu Tengah, termasuk Pasar Taba Penanjung, aman dan distribusi berjalan lancar. “Masyarakat tidak perlu panik atau menimbun,” tambahnya.
Menghadapi potensi lonjakan permintaan, AKBP Totok mengungkapkan rencana peningkatan frekuensi operasi, termasuk perluasan pengawasan ke ritel modern. “Kami akan perketat monitoring hingga level pengecer. Tujuannya, harga stabil dan distribusi merata ke seluruh lapisan masyarakat,” paparnya.
Keberhasilan operasi ini menjadi angin segar di tengah gejolak harga komoditas global. Kolaborasi antara kepolisian, distributor, dan masyarakat dinilai kunci sukses menjaga Minyakita sebagai solusi minyak goreng terjangkau. Dengan pengawasan proaktif ini, harapan akan ketersediaan sembako adil bagi masyarakat kecil semakin nyata.
Tim Liputan : Tipidter polres Bengkulu Tengah
