KLIKINFOBERITA.COM,-Tim Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Bengkulu Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam mengawal stabilitas harga dan kualitas sembako. Pada Jumat (18/4/2025), personel gabungan yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Junairi dan Kanit Tipidter IPDA Muhammad Hefzan Dwi Sutra melakukan inspeksi mendadak (sidak) di distributor Minyakita, Pasar Desa Merigi Sakti, Kecamatan Merigi Sakti. Operasi ini digelar guna memastikan tidak ada kecurangan terkait berat bersih, manipulasi harga, atau pelanggaran standar produk jelang lonjakan permintaan hari besar keagamaan.
Kegiatan difokuskan pada dua distributor utama, PT. Musim Mas dan PT. Agro Mega Perkasa. Dengan menggunakan timbangan digital, petugas memeriksa secara acak kemasan Minyakita di sejumlah kios. “Kami verifikasi label, berat bersih, dan kesesuaian harga dengan HET (Harga Eceran Tertinggi). Alhamdulillah, tidak ditemukan pelanggaran,” jelas IPDA Hefzan didampingi dua anggotanya. Selain itu, tim juga memastikan kebersihan kemasan dan kualitas distribusi, termasuk suhu penyimpanan.
Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Totok Handoyo menegaskan, sidak ini merupakan bagian dari program SMART Polri yang bersinergi dengan Dinas Perdagangan dan BPOM. “Masyarakat berhak mendapatkan barang berkualitas dengan harga terjangkau. Kami apresiasi kepatuhan distributor,” ujarnya. Meski tak menemukan pelanggaran, ia mengingatkan pelaku usaha untuk menjaga integritas. “Minyak goreng termasuk sembako vital. Pelanggaran sekecil apa pun akan ditindak tegas,” tegasnya.
Ke depan, Polres berencana memperluas pengawasan ke komoditas lain seperti gula dan tepung untuk menekan inflasi. Masyarakat juga diimbau melaporkan praktik mencurigakan via hotline 110. “Laporan warga membantu kami menjangkau titik rawan yang mungkin terlewat,” tambah IPDA Hefzan.
Operasi ini tidak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif. Kehadiran aparat di lapangan menciptakan efek jera sekaligus memastikan distribusi lancar. “Pengawasan ketat mampu menciptakan pasar yang sehat,” pungkas AKBP Totok. Langkah ini diharapkan memperkuat stabilitas ekonomi lokal, terutama di tengah ketidakpastian global.
Respons masyarakat pun positif. Sari, pedagang di Pasar Merigi Sakti, mengaku lega. “Dengan adanya sidak, kami yakin persaingan usaha berjalan adil,” ujarnya. Upaya Polres Bengkulu Tengah ini tak hanya menjaga kepercayaan publik, tetapi juga menjadi fondasi bagi ketahanan ekonomi daerah.
