KLIKINFOBERITA.COM, – Kulit pisang yang sering dianggap sebagai limbah ternyata menyimpan banyak manfaat untuk tanaman. Jika diolah dengan benar, kulit pisang bisa dijadikan pupuk cair organik yang kaya nutrisi. Kandungan di dalamnya, seperti kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium, sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh sehat, subur, dan berbuah lebat.
Manfaat Pupuk Cair Kulit Pisang :
– Sumber Kalium Tinggi
Kalium dari kulit pisang berperan penting dalam merangsang pembungaan, memperkuat batang, hingga meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.
– Fosfor untuk Perakaran
Fosfor membantu pembentukan dan perkembangan akar sehingga tanaman lebih kokoh dan mudah menyerap nutrisi dari tanah.
– Kalsium & Magnesium
Kalsium memperkuat dinding sel tanaman, sedangkan magnesium berperan utama dalam proses fotosintesis.
– Mudah Diserap Tanaman
Bentuk cair membuat nutrisi dari kulit pisang lebih cepat diserap baik melalui tanah maupun lewat daun.
– Meningkatkan Kesuburan Tanah
Pemakaian rutin mampu memperkaya kandungan organik tanah, memperbaiki struktur, dan menjaga keseimbangan mikroorganisme tanah.
Cara Membuat Pupuk Cair Kulit Pisang :
1. Fermentasi Kulit Pisang
– Potong kulit pisang kecil-kecil.
– Masukkan ke wadah berisi 1 liter air, lalu tutup rapat.
– Diamkan 1–2 minggu di tempat teduh hingga terjadi fermentasi.
– Saring cairannya, kemudian encerkan dengan perbandingan 1:5 sebelum digunakan.
– Aplikasikan dengan cara menyiramkan ke tanah atau menyemprotkan ke daun.
2. Rebusan Air Kulit Pisang
– Potong kulit pisang lalu rebus dengan 1 liter air selama 10–15 menit.
– Dinginkan, saring, lalu encerkan dengan air bersih (1:5).
– Gunakan untuk menyiram tanaman di sekitar akar atau sebagai pupuk daun.
3. Rendaman Singkat
– Rendam kulit pisang dalam 1 liter air selama 24–48 jam.
– Saring airnya, encerkan 1:3 atau 1:5, lalu aplikasikan ke tanaman.
Tips Penggunaan :
– Frekuensi: Gunakan 1–2 kali seminggu.
– Tanaman Cocok: Ideal untuk sayuran, tanaman buah, bunga, hingga tanaman hias (misalnya cabai, tomat, mawar).
– Penyimpanan: Simpan pupuk cair di tempat sejuk dan gelap, serta usahakan digunakan dalam waktu 1–2 minggu setelah dibuat.
Dengan memanfaatkan kulit pisang sebagai pupuk cair, Anda tidak hanya membantu mengurangi sampah organik, tetapi juga menyediakan nutrisi alami yang murah, ramah lingkungan, dan efektif untuk mendukung pertumbuhan tanaman.