Mahkota Dewa: Dari Halaman Rumah Indonesia Menuju Panggung Kesehatan Global

oleh -154 Dilihat
oleh
Mahkota Dewa, tanaman herbal asli Indonesia, kaya senyawa bioaktif berpotensi antioksidan, antikanker, dan antidiabetes. Kini mulai dieksplorasi secara ilmiah untuk obat modern.-foto: Istimewa/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM,- Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa), tanaman asli Indonesia yang selama ini dikenal sebagai obat tradisional, kini mulai menarik perhatian dunia internasional. Penelitian terbaru mengungkap kandungan senyawa aktif dalam buah merah kecil ini memiliki potensi luar biasa untuk pengobatan modern.

Tanaman yang mudah tumbuh di pekarangan rumah ini mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol yang berperan sebagai antioksidan dan antikanker. Beberapa penelitian in vitro menunjukkan ekstrak Mahkota Dewa mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan serviks.

“Mahkota Dewa adalah harta karun herbal Indonesia. Kami sedang meneliti mekanisme kerjanya pada tingkat seluler untuk pengembangan obat yang lebih terstandarisasi,” ujar Prof. Dr. Herlina, pakar farmakologi dari Universitas Indonesia.

Manfaat Terbukti secara Ilmiah:

1. Antidiabetes: Ekstrak buah mampu menurunkan kadar gula darah tikus percobaan

2. Antimikroba: Efektif melawan bakteri Staphylococcus aureus dan E. coli

3. Antiinflamasi: Mengurangi peradangan pada uji laboratorium

4. Immunomodulator: Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Cara Pengolahan yang Aman:

Meski kaya manfaat, bagian biji dan kulit buah Mahkota Dewa mengandung senyawa beracun yang harus dihindari. Hanya daging buah yang dikeringkan yang aman untuk diolah menjadi teh atau ekstrak.

“Kesalahan pengolahan bisa berakibat fatal. Masyarakat sebaiknya mengonsumsi produk Mahkota Dewa yang sudah terstandarisasi BPOM,” pesan Dr. Arif, herbalis senior.

Beberapa perusahaan farmasi dalam dan luar negeri telah mulai memproduksi ekstrak Mahkota Dewa dalam bentuk kapsul dan sirup. Negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Jerman menjadi tujuan ekspor utama.

“Potensi ekonomi Mahkota Dewa sangat besar. Dengan pengelolaan yang baik, tanaman ini bisa menjadi komoditas unggulan Indonesia di pasar herbal global,” tutur Direktur PT Herbal Nusantara, Bambang Sulistyo.

Dukungan pemerintah melalui riset dan pengembangan standarisasi mutu terus dilakukan. Langkah ini diharapkan dapat mengangkat derajat tanaman lokal Indonesia ke tingkat internasional, sekaligus melestarikan warisan leluhur yang hampir terlupakan.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.