KLIKINFOBERITA.COM, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah resmi menambah kuota Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebanyak 3.000 peserta baru pada tahun 2025. Dengan tambahan ini, jumlah total peserta Jamkesda mencapai 20.000 orang. Kebijakan ini bertujuan untuk memperluas cakupan jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar pada program jaminan kesehatan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, mengatakan penambahan kuota ini ditujukan bagi masyarakat yang benar-benar tidak memiliki jaminan kesehatan. “Penambahan 3.000 peserta ini khusus untuk warga yang belum tercover program jaminan kesehatan dan termasuk dalam kategori tidak mampu,” jelas Barti.
Barti juga menegaskan, peserta mandiri tetap dianjurkan untuk mengikuti jalur mandiri kecuali dalam situasi darurat. Namun, prioritas utama diberikan kepada masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan sama sekali.
Hanya itu, Pemkab Bengkulu Tengah berkomitmen memastikan semua bayi yang lahir di wilayah tersebut langsung terdaftar dalam Jamkesda. Diperkirakan ada sekitar 1.000 hingga 2.000 bayi yang lahir setiap tahun dan mereka akan langsung dimasukkan dalam program jaminan kesehatan agar kesehatan mereka terjamin sejak awal kehidupan.
“Kami ingin memastikan tidak ada bayi yang lahir tanpa jaminan kesehatan. Mereka akan langsung tercover Jamkesda,” tambah Barti.
Selain itu, Barti mengimbau kepada peserta Jamkesda yang kondisi ekonominya sudah membaik untuk menggagalkan program tersebut. “Jika sudah mampu mandiri, kami harap mereka memberi kesempatan kepada yang lebih membutuhkan,” tutupnya.
Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat, terutama mereka yang benar-benar membutuhkan dukungan jaminan kesehatan.