KLIKINFOBERITA.COM, – Ikan gurami adalah salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan mendapat peminat yang cukup besar.
Salah satu faktor yang menyebabkan harga ikan gurami menjadi tinggi adalah umur ikan tersebut yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai ukuran yang layak untuk dikonsumsi, yaitu sekitar 2 tahun.
Apakah ada trik khusus agar panen gurami bisa lebih cepat?
Ada beberapa metode yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan ikan gurami dan memastikan bahwa mereka siap untuk dipanen lebih cepat. Pertama-tama, menjaga ekosistem dalam budidaya ikan gurami sangat penting. Ini melibatkan menciptakan kondisi habitat yang mirip dengan habitat alami ikan gurami di perairan tawar seperti rawa-rawa, danau, atau sungai. Dalam hal ini, menjaga keseimbangan ekosistem menjadi kunci. Habitat harus disesuaikan atau didekati dengan kondisi alami ikan gurami.
Budidaya ikan gurami dapat dilakukan di berbagai jenis kolam, termasuk kolam tembok/semen, kolam tanah, atau kolam terpal. Namun, lokasi pembudidayaan harus dipilih dengan bijak, memastikan kolam mendapat paparan sinar matahari langsung.
Suhu air juga menjadi faktor penting. Suhu air yang ideal untuk pertumbuhan cepat ikan gurami biasanya berkisar antara 25 hingga 28 derajat Celsius. Menurut penelitian, ikan gurami tumbuh lebih cepat di lokasi dengan ketinggian maksimum 800 meter di atas permukaan air laut (dpl).
Selain itu, penting juga untuk menjaga pH air tetap stabil, biasanya di kisaran 6,5 hingga 7,5, untuk memastikan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan ikan.
Dalam budidaya ikan gurami di kolam, penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Hal ini termasuk memantau tingkat oksigen terlarut, amonia (NH3-N), nitrit (NO2-N), dan alkalinitas air.
Oksigen terlarut harus dijaga di atas 3, dengan amoniak maksimal 1ppm dan nitrit di bawah 0,1 ppm. Alkalinitas air harus mencapai 50—80 ppm untuk menetralkan tambahan asam tanpa menurunkan pH larutan.
Untuk menjaga ekosistem kolam, dapat dilakukan dengan menggunakan dolomit/kapur sebanyak 5—10 g/m3 dan probiotik lactobacilus sebanyak 3ml/m3 secara rutin. Pergantian air sebanyak 30 persen per tujuh hari dan penyiponan kolam minimal sebulan sekali juga penting untuk menjaga kebersihan.
Pemilihan benih ikan gurami yang sehat juga krusial. Benih yang sehat memiliki berat sekitar 100 gram atau berumur sekitar setahun, dengan berat panen minimal 500 gram.
Sebelum memasukkan benih ke kolam, penting untuk mengeringkan kolam selama 10 sampai 14 hari untuk mencegah serangan penyakit dan jamur. Peralatan yang digunakan juga harus direndam dalam larutan kaporit sebelum digunakan.
Jika terjadi penyakit pada ikan gurami, segera pisahkan dan rendam dalam larutan garam dapur selama satu jam untuk membantu pemulihan. Perhatian khusus juga diberikan pada pakan, yang harus mengandung setidaknya 25 persen protein hewani untuk pertumbuhan yang optimal.
Protein nabati dapat diperoleh dari berbagai jenis dedaunan dan bahan pakan lainnya seperti ampas tahu, jagung rebus, dan dedak.
Pemberian enzim kompleks sekitar 2 persen dari pakan pabrik dan pelet juga diperlukan dalam pemeliharaan. Dalam waktu empat hingga enam bulan, ikan gurami akan siap dipanen, memberikan keuntungan besar bagi peternak.(red)